34

6K 466 6
                                    

Seluruh anggota berkumpul dan menyatukan barang bukti yang ada. Yesung sudah menyiapkan rencana untuk kedepannya.

Bagaimana dengan mereka semua? Kecewa tentu saja, semuanya sudah melanggar hukum yang ada. Belum lagi─ ah sudahlah.

"Jam berapa kita berkumpul besok?" Yunho memperhatikan jam yang melingkar pada tangannya; melirik jam berapa yang bagus untuk berkumpul besok.

"Mungkin lebih siang, aku akan bermanja manja dengan kekasihku dulu.." Jaehyun berucap bangga membuat semua yang berada disana menyoraki sang detektif tersebut

Yesung menengahi suara ricuh, "baiklah! Semuanya terserah Jaehyun, kabarkan kami jika kau sudah siap."

Jaehyun mengangguk mantap, pria itu sudah mengambil ancang ancang untuk kembali ke rumahnya. Sungguh! Ini adalah berita baik. Semuanya akan selesai

Semuanya terungkap, Jaehyun akan menangkapnya bersama Yunho besok. Tentu saja Yunho membutuhkan lebih banyak pasukan.

"Ingat ya! Tidak sekarang. Aku akan pulang untuk menemui Taeyong." Jaehyun baru saja memamerkan bahwa Taeyongnya sudah kembali. Jaehyun menunda acara penangkapan

Lagipula, sebentar lagi malam. Akan lebih baik penangkapan dilakukan saat pagi hari.

"Aku pulang dulu, daddy dan paman semua!" Jaehyun menyambar kunci dan jaketnya, pria itu bergegas buru buru menuju rumah. Tidak sabar bertemu kekasih cantiknya dirumah

"Dasar anak muda!"

Jaehyun bersenandung ria didalam mobilnya, jantungnya terus berdetak dua kali lebih cepat karena merasa girang bukan main. Si cantik merindukan dirinya? Ah! Jaehyun jadi salah tingkah.

"Sayangku.." gumam Jaehyun

***

Taeyong bergerak gelisah, menunggu Jaehyun pulang sejak beberapa jam lalu. Jaehyun bilang akan kembali secepatnya! Dasar pembohong.

"TAEYONG!! KAU SUDAH MEMINUM SUSUMU?!" Teriakan ibunya memenuhi seluruh ruangan; termasuk lantai atas tempat Taeyong berdiri.

"SUDAH MOM!!"

Melanjutkan acara gelisahnya, Taeyong terus berjalan tak tentu arah pada satu ruangan, berharap Jaehyun cepat kembali.

Ceklek..

Knop pintu terbuka, Jaehyun berdiri di depan pintu dengan senyum manisnya. Matanya mulai berair yang siap menangis sewaktu waktu, "Taeyong.."

"Jaehyun!" Menerjang tubuh kekasihnya; Taeyong langsung memanjati Jaehyun seperti koala saat mencari tempat nyamannya. "Jaehyun, maaf.." menyesali semuanya, Taeyong merasa tak pantas untuk menatap Jaehyun.

"Tidak. Tidak. Tidak. Kau tidak bersalah sayang.. maafkan aku ya?" Jaehyun menghirup aroma harum si manis; rasanya menangkan. Jaehyun jadi ingin memakan kucing kecil di tubuhnya ini

"Jangan pergi Jaehyun.. hiks. Aku tidak hiks hiks Jaehyun.. tidak boleh─"

"Selesaikan acara menangismu dulu." Jaehyun mengecup hidung tajam kekasihnya. Memerah dan sedikit berair karena air matanya, menggemaskan.

Taeyong menggeleng, ia menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher kekasihnya. Tidak ingin menatap Jaehyun yang terus mengecupi wajahnya


"Maafkan aku ya?" Jaehyun mengusap punggung Taeyong guna menenangkannya. Tangisannya tak kunjung berhenti justru semakin keras

[✓] Mr.Jay - JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang