[✓] Mr.Jay - Jaeyong

26

Sejujurnya, Yunho dan Yoona mulai bisa menerima Taeyong. Tapi Sunguh! Sebenarnya akan lebih baik jika Jaehyun mencari wanita sebagai kekasihnya

Mengingat Jaehyun adalah anak tunggal. Baiklah siapapun tidak bisa membantah jika sosok Lee Taeyong sangat cantik, pria mungil itu juga baik dan lembut. Namun─ apakah Taeyong bisa memberikan Jaehyun keturunan?

Bagaimanapun, Jaehyun dan Taeyong adalah manusia yang akan menua nantinya. Siapa yang akan mengurus mereka atau yang pantas dijadikan keturunan?

Jika mengadopsi anak, pasti anak mereka akan menjadi korban bullying nantinya dengan perbedaan fisik dari kedua orang tuanya yang pastinya menimbulkan kecurigaan

Sulit bagi mereka kedepannya, Yoona khawatir juga

Tapi wanita cantik itu selalu meyakinkan diri bahwa anaknya adalah anak yang kuat dan pintar, Jaehyun pasti bisa menghadapi semuanya begitu juga Taeyong.

***

"Sampai jumpa, Elena.." ucap Taeyong sambil melambaikan tangan pada makam temannya.

"Hei Elena, terimakasih atas perjuangan dan bantuanmu selama ini. Diatas sana ada ayahku, dia baik sekali, kau bisa menggantikanku sebagai anaknya untuk sementara waktu diatas sana.."

Jaehyun tersenyum tipis mendengar perkataan kekasihnya. Tanpa menyadari air matanya yang lolos menerobos keluar, "sudah?" Tanyanya

Taeyong menoleh, "Sudah─ Jaehyun?! Kau menangis?" Tanya Taeyong panik. Pria manis itu langsung memeluk tubuh kekasihnya.

"Jangan menangis, Jaehyunku.."

Jaehyun hanya terkekeh menanggapi, si cengeng Jaehyun tetap saja menangis sambil mengelus surai Taeyong yang masih memeluknya dengan erat

Ntahlah, Jaehyun merasa sedih dan merasa luar biasa. Jaehyun benar benar kehilangan teman kecilnya..

Dan Taeyong yang luar biasa, laki laki manis yang tengah memeluknya itu benar benar kuat bahkan dalam situasi seperti ini. Bagaimana jika tadinya Taeyong lelah dan pasrah? Bagaimana jika senyum manis kekasihnya benar benar hilang selamanya? Itu mimpi buruk.

Benar benar Taeyong adalah makna indah bagi Jaehyun dan mungkin semua orang

"Jaehyuuunn, sudahhh!!" Titahnya sedikit keras, mengetahui kekasih bongsornya tetap saja menangis

"Baiklah." Kemudian Jaehyun menepis air matanya, ia langsung mencium bibir tipis kekasihnya dengan lembut

Hanya ciuman biasa tanpa nafsu, seakan memberitahukan bahwa Jaehyun sangat mencintai Taeyong.

"Hahh mmh!" Taeyong mengakhirinya. "Huh." Ucapnya kesal sambil menghela nafas

"Aku mencintaimu."

"Aku lebih mencintaimu!" Taeyong terkikik sambil berjalan menjauh pergi dan melambai lagi pada makam Elena

Setidaknya Taeyong melupakan traumanya karena Jaehyun, setidaknya Taeyong pergi dari pemakaman dengan girang tidak seperti dulu

***

"Sayang.." panggil Jaehyun lembut, kekasihnya itu sedang asik bermain ponsel

Taeyong menoleh "Eung?" Tanyanya polos

Sontak saja Jaehyun tertawa gemas pada Taeyong yang menatap polos padanya seolah menunggu jawaban pasti

"Hanya memanggil."

"Brengsek." Umpatnya lalu kembali melihat ponselnya

"Bahasamu, sayang!"

"Hihi mian, Jaehyunie.." kembali pada mode anak kucingnya, Jaehyun dibuat pusing dengan dua kepribadian ganda kekasihnya itu