"Love Destiny" [JaeRose]

7.

Chaeyoung masih saja memandangi Jaehyun yang sibuk dengan ponselnya. sedari kemarin pria itu tak berniat untuk pulang kerumah meski Chaeyoung sudah menyuruhnya pulang beristirahat, tapi Jaehyun tetap menolak dan hanya meminta bibi Ahn untuk datang membawa baju ganti untuknya.

Chaeyoung sendiri menolak untuk memberitahu keadaannya pada mertuanya karna kondisi Ayah mertuanya yang masih kurang sehat tak ingin membuat mereka khawatir.

Jaehyun menutup telefonnya setelah pembicaraannya selesai.

"Jae?"

"Hhm?"

"Kau pulanglah, sedari kemarin kau terus menjagaku. kau juga butuh istirahat"

"Kau mengkhawatirkan ku?"

"Y-ya? tentu saja–"

"Jadi kau ingin Jungkook yang menjagamu disini?"

"Hah?"

"Kau ini masih istriku, tapi kau berhubungan dengan seorang atlet golf terkenal. bukankah itu resiko yang besar?" ucap Jaehyun berniat menyindir Chaeyoung.

"Jaehyun apa maksudmu? Kau mengenal Jungkook?"

Sebenarnya Jaehyun tak berniat ikut campur urusan Chaeyoung, tapi ponsel gadis itu terus berdering membuatnya penasaran untuk melihat siapa yang menelfon Chaeyoung berkali-kali. dan ternyata orang yang menelfon Chaeyoung adalah Jungkook, atlet golf yang akan menandatangani kontrak dengan perusahaan miliknya.

"Aku tak melarangmu untuk dekat dengan siapapun. tapi kau harus tahu kalau Jungkook itu bukan orang sembarangan–"

"Kau takut aku terlibat rumor dengan Jungkook?"

"Kau cukup pintar untuk menanggapi hal itu"

"Aku dan Jungkook tak memiliki hubungan apapun. dia hanya teman semasa kecilku–"

Namun tiba-tiba Jaehyun menyalakan televisi yang menayangkan sebuah wawancara Jungkook perihal alasan pria itu kembali ke Korea.

"Alasanku kembali karna seseorang begitu aku rindukan. dialah cinta pertamaku"

"Kau lihat?"

"Lalu apa hubungannya denganku?"

"Kau masih tak tahu, atau berpura-pura tak tahu?"

"Jaehyun kau sedang tak cemburu padaku kan?"

"A-apa?"

Jaehyun tertawa remeh mendengar ucapan Chaeyoung.

dirinya cemburu?

Mustahil.

"Lalu kenapa kau begitu khawatir aku terlibat rumor dengan Jungkook?"

"Aku hanya memperingatimu untuk berjaga-jaga"

"Bukankah seharusnya yang harus berjaga-jaga itu dirimu?"

"Apa?"

"Bibi Ahn sempat melihatmu dengan seorang gadis. kalau kau tak ingin semuanya ketahuan sebaiknya kau menjaga sikapmu diluar sana" sarkas Chaeyoung yang membuat Jaehyun terdiam.

"Kenapa kau masih mempertahankan pernikahan ini?" Ucap Chaeyoung memastikan.

"Kau sudah tahu jawabannya"

"Baik. beri aku waktu dua bulan untuk membuatmu mencintai ku. kalau dalam waktu dua bulan aku masih tak bisa membuatmu mencintaiku, aku sendiri yang akan mengajukan gugatan cerai kepengadilan?!"

"Jangan main-main Park Chaeyoung?!"

"Aku tak pernah main-main dengan ucapanku. namun satu yang aku minta padamu, dalam waktu dua bulan ini aku minta waktumu hanya untuk ku?!"