15.

3K 390 21
                                    



Aura cantik khas ibu hamil terpancar dari wajah ayu Chaeyoung, pipinya yang semakin berisi menambah kecantikannya dari hari ke hari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aura cantik khas ibu hamil terpancar dari wajah ayu Chaeyoung, pipinya yang semakin berisi menambah kecantikannya dari hari ke hari. beberapa karyawan kantor bahkan memuji Chaeyoung secara langsung setiap kali berpapasan dengan Chaeyoung yang mengantarkan makan siang untuk Jaehyun.

Jaehyun memang masih bersikap dingin pada Chaeyoung, akan tetapi Chaeyoung tak ingin sikap dingin Jaehyun padanya mempengaruhi kehamilannya. Chaeyoung ingin bayinya tumbuh sehat didalam perutnya.

Sembari menunggu Jaehyun selesai meeting Chaeyoung melihat isi ponselnya yang berisikan foto-foto lucu anak-anak panti yang dikirimkan oleh Ibu panti padanya.

Satu jam berlalu namun tak ada tanda-tanda Jaehyun selesai dengan meetingnya . jam makan siang bahkan sudah lewat. haruskah dirinya kembali dan meninggalkan bekal makanannya begitu saja. tapi Chaeyoung ingin bertemu dengan Jaehyun. entah kenapa dirinya tiba-tiba ingin Jaehyun mengusap perutnya sebelum pulang.

.
.

Jaehyun menjabat tangan kliennya sebagai tanda kesepakatan kerjasama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jaehyun menjabat tangan kliennya sebagai tanda kesepakatan kerjasama. setelah menghabiskan dua jam waktu meeting akhirnya kesepakatan kerja terjalin dengan baik.

"Sepertinya istrimu menunggumu sampai kelelahan?" ucap Mingyu yang melihat Chaeyoung tertidur di sofa ruangan Jaehyun.

Jaehyun yang melihat itu segera membangunkan Chaeyoung.

"Chaeyoung, bangun"

Eughh..

"Kau sudah selesai?" tanya Chaeyoung dengan suara pelan yang diangguki Jaehyun.

"Kenapa tidur disini?" tanya Jaehyun yang kini sudah duduk disamping Chaeyoung sembari merapikan helaian rambut Chaeyoung yang sedikit berantakan.

"Aku menunggumu selesai meeting tapi malah ketiduran. Aku membawakan mu bekal makan siang"

"Lain kali tak perlu menunggku selesai meeting. letakkan bekal ku dan kau bisa pulang"

"eum... baiklah"

"Love Destiny" [JaeRose]Where stories live. Discover now