"Love Destiny" [JaeRose]

16.

Jaehyun membenarkan ikatan tali sepatu Chaeyoung yang terlepas agar tak membahayakannya saat berjalan. keduanya sedang berada ditempat orang-orang yang biasa menghabiskan waktu malam mereka dengan mencicipi berbagai macam jenis makanan. namun sedari tadi Chaeyoung hanya diam mengikuti langkah Jaehyun meski pria itu mencoba menawari berbagai macam makanan yang mungkin ingin dicicipinya.

"Kau lelah?" tanya Jaehyun pada Chaeyoung.

"Sedikit"

"Baiklah kita cari tempat duduk dan aku akan membelikan mu minuman"

Jaehyun membawa Chaeyoung ke salah satu tempat duduk yang kosong. sedangkan dirinya pergi membeli minuman dan beberapa makanan untuk Chaeyoung.

Chaeyoung sendiri sebenarnya tak ingin mendiami Jaehyun seperti ini, melihat sikap Jaehyun yang jauh lebih perhatian bukankah seharusnya dirinya senang?.

Ya, memang dirinya sempat merasa bahagia saat Jaehyun mengajaknya pergi jalan-jalan setelah sekian lama pria itu tak pernah mengajaknya pergi. namun moodnya tiba-tiba berubah saat dirinya mengangkat panggilan diponsel milik Jaehyun.

Suara manja seorang wanita yang Chaeyoung yakini adalah kekasih Jaehyun terus terngiang di telinganya.

Meski sebenarnya Chaeyoung tak pernah ingin tau siapa wanita itu akan tetapi saat mendengar suaranya Chaeyoung teringat pada satu orang yang cukup dikenalnya.

berbagai fikiran buruk berkecamuk didalam kepala Chaeyoung.

"Chaeyoung..."

"Jung Chaeyoung?"

Chaeyoung diam melamun tak menyadari Jaehyun sudah duduk disampingnya dengan membawa minuman dan beberapa makanan.

"Maaf" ucap Chaeyoung pelan.

"Minum dulu?" Jaehyun memberikan air minum yang dibelinya kepada Chaeyoung.

"Terimakasih" Ucap Chaeyoung setelah meminum minuman yang diberikan Jaehyun. setelahnya keduanya terdiam menikmati keramaian kota dimalam hari. Chaeyoung bahkan hanya memegang makanan yang dibelikan Jaehyun untuknya tanpa berniat memakannya.

Jaehyun tak tahu kenapa Chaeyoung tiba-tiba menjadi pendiam seperti ini, padahal saat dirinya mengajaknya jalan-jalan wajah gembiranya terlihat jelas tapi kenapa sekarang wajahnya terlihat murung. apakah dirinya melakukan kesalahan tanpa disadarinya?

Entahlah, Jaehyun tak tahu kesalahan apa yang telah diperbuatnya.

"Apa wanita itu sekretaris Lee?" ucap Chaeyoung memecah keheningan tanpa menatap wajah Jaehyun.

"Maksudmu?" Jaehyun tak tahu maksud Chaeyoung yang tiba-tiba membicarakan Lee Naeun.

"Wanita yang kau cintai, apakah dia sekretaris Lee?" tanya Chaeyoung lagi, namun kali ini menatap tepat mata Jaehyun mencari kebenaran disana. melihat Jaehyun yang hanya terdiam membuat Chaeyoung menyimpulkan memang benar kalau wanita yang dicintai Jaehyun adalah Lee Naeun sekretarisnya.