Prolog | Cast

1.5K 114 9
                                    

Hiruk pikuk kota tak akan pernah lepas dalam pemandangan kerja dan kerja untuk memenuhi kebutuhan hidup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hiruk pikuk kota tak akan pernah lepas dalam pemandangan kerja dan kerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Setelah melewati masa jenjang sekolah maka tanggung jawab kan lebih besar daripada biasanya. Tanggung jawab orang tua pun telah lepas karena harus mampu bertahan hidup memenuhi kebutuhannya sendiri.

Menjadi sosok pria muda yang sangat perfect dalam setiap tugasnya bukan lah hal yang mudah. Saat ini pria dengan hari yang selalu sama setiap harinya berada pada gedung tingkat tinggi nan mewah menjadi pekerja kantoran.

Banyak yang mengagumi sosok dia sebagai seorang yang sangat sempurna. Bagaimana cara dia bersikap cukup di ancungi jempol.

Bagi orang di usianya sekarang harus mempunyai pasangan hidup tapi sayangnya mental dan juga perkerjaan ini cukup membuat ia sibuk dan tak sempat mempunyai waktu luang cukup banyak.

Tapi..

Bagaimana jika semua hidupnya berubah akibat satu sosok malaikat kecil.

Hujan yang menerjang ibu kota mengguyur deras penduduk bumi. Jam berulang kali ia lihat dan kota malam ini cukup menyejukkan sesaat kala ia berada di dalam sebuah kendaraan pribadi beroda empat.

Kaca mobil ia pandang sehingga netra selegam langit miliknya bertemu oleh banyaknya kendaraan yang sedang berlalu lintas di antara hujan deras ini.

Tampak satu gedung yang ia sebut apartemen, gas langsung ia tancapkan. Malam ini sungguh menyejukan apalagi kasur yang sudah siap menanti dirinya untuk berehat dari segala aktivitas.

Lorong terasa remang selalu menjadi pemandangan setiap hari tetapi langkah yang semakin mendekati tempat tinggalnya sendiri mengantarkan ia ke sebuah masalah besar.

Satu benda samar menjadikan dua kelopak matanya menyipit agar dapat melihat, sebuah benda apakah yang berada di depan pintu sana.

Sampai berada di depan pintu, sekujur tubuh membeku. Lidah terasa sangat kelu tidak bisa bergerak saat keranjang anyam bambu berisi satu manusia.

Mata kecil dengan netra legam bertabrakan langsung. Semua ini gawat. Satu tangan merambat kearah surai legam halusnya. Bibir kecil tersenyum juga selimut lavender bergerak saat dua kaki kecilnya menendang udara.

"Siapa yang menaruh bayi disini?!!"

Dari kisah ini apakah ia bisa mengurus bayi lucu itu. Seorang pekerja sepertinya akan menjadi seorang ayah!?!?

"Jadi.. Aku harus menjadi ayah untuknya?"


»»--⍟--««

I'm A Father RN?! • Taeyong ft JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang