004.

755 60 70
                                    

So try and collect yourself now,

It's just a euphoric comedown.

__

PAGI ini, sudah ada 3 orang yang berada di meja makan, menikmati hidangan pagi ini. Ada Jevo, Tsabin, dan Jayden — Papa Tsabin. Jayden, seorang abdi negara yang kini berpangkat menjadi seorang "Jendral", karna jabatannya itulah membuat Jayden harus mendidik anak-anaknya menjadi disiplin dan memperlakukan kedua anaknya tegas.

"Audine, kamu hari ini bawa motor aja ya? Papa ada tugas ke luar kota bentar, jadi harus pakai supir." ucap Jayden

"Berapa hari, Pah?"

"Gak nginep, cuman pulang-pergi aja. Naik motor ya?"

Tsabin yang masih mengunyah makanannya itupun menganggukkan kepalanya. Tak lama salah satu pembantu menyerahkan kunci pada Jayden dan langsung diserahkan kembali pada sang puteri.

"Freedom is up to you where you want to use your favorite motorcycle today. For free there is no time limit," ujar Jayden, membuat wajah sang puteri berseri

"Oh wait. Are you sure you want to let Audine ride her motorbike today?" Jevo melirik ke arah sang papa,

"Of course."

Jevo menghela nafas, "Jevo aja yang nganterin Audine," ucapnya. "No! Nggak mau, lo kan mau ke kantor sedangkan jarak sekolah gue sama kantor lo jauh banget. Gimana kalo lo ntar telat? Gak ah gue bawa motor aja." Tsabina menyerobot omongan Jevo,

"De.."

"Abang! Gue aman, percaya sama gue." ucap Tsabin meyakinkan,

"Tapi De.."

"Pleaseee," Tsabin menyatukan kedua tangannya dan memasang puppy eyes

Jayden melihat tingkah laku kedua anaknya gemas, pemandangan inilah yang membuat Jayden rindu dan bergegas pulang kerja untuk melihat putra dan puterinya.

"Ok fine."

Tsabin langsung memeluk tubuh atletis Jevo, dan mencium pipi sang abang. "I loveee youu! Audi berangkat yaa, byee cinta." ucap Tsabin mencium pipi Jevo dan Jayden.

"DEEE, KOK BURU-BURU BANGEET.." teriak Jevo,

"IYAA! UDAH KANGEN SAMA JOLLY," teriak Tsabin tak kalah keras.

Jevo mengerutkan dahinya bingung, "Jolly who?" tanyanya bingung. "Motornya," sahut Jayden terkekeh.

***

Lagu dari Finesse - Bruno mars ft. Cardi B terdengar jelas di dalam mobil mewah bermerek Lamborghini Aventador milik Arka. Lelaki itu ntah kenapa mood nya sedang baik-baiknya pagi ini, sebelum kekacauan mood terjadi setelah ia bersenandung kecil.

SRETTT..

Sebuah motor sport menyalip mobil lelaki itu dengan tiba-tiba, membuat Arka terkejut dan menatap tajam ke arah pengendara motor tersebut.

"Bosen hidup tu orang," gumamnya.

Taklama, mobil Arka tiba di halaman sekolah. Niatnya lelaki itu hendak memarkirkan mobilnya dengan damai, tapi, tiba-tiba saja sebuah motor sport melintas dan hampir membuat bumper mobil lelaki itu lecet.

Sang pengendara motor itu melepaskan helm fullface yang ia kenakan, membuat rambut gadis itu terurai sempurna. Arka yang melihat kejadian itupun menutup mulutnya rapat-rapat, ia pikir yang hendak membuat menabrak bumper mobilnya tadi seorang laki-laki, ternyata seorang perempuan.

BUTTERFLIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang