Chapter 1

3.9K 112 3
                                    


Pada hari senin siang aku di suruh datang untuk bekerja di sebuah toko sembako milik saudara awalnya tidak ingin datang karena gak tahu tempat yang di berikan oleh saudara tapi karena jaman sekarang sudah canggih ada ojek online untuk lebih cepat sampai ke tujuan dari terminal bus .

Dari kampung aku sudah kaya orang tidak sabaran ingin sekali cepat datang di tempatnya namun karena perjalanan membutuhkan 5 jam aku harus bersabar untuk sampai tujuan , padahal di dalam bus sudah kaya orang panik gak karuan seperti bagaimana nanti kalau sampai di sana dan akan seperti apa suasananya apa bakal membuat aku nyaman atau merasa senang nantinya .

Bus yang aku tumpangi di jalan sangat lelet sampai aku gak tahan dengan jalannya ingin rasanya aku banting setir untung saja aku naik kelas bisnis  tapi tumben jalannya kaya kurang asupan busnya setelah aku kesal dengan bus tersebut ada yang teriak "Lebak Bulus ....Lebak Bulus.... " Sontak membuat aku kaget dari tidurku langsung terburu buru untuk bangun dan berjalan menuju pintu depan bus . Saat aku melihat jam sesudah turun dari bus ternyata masih jam 11 malam seperti tidak menyangka ternyata cepat juga dari jam 8 malam , aku yang masih merasa kantuk coba berjalan dengan membawa tentengan tas di tangan kanan dan membawa ransel yang aku gendong rasanya sudah tidak karuan untuk berjalan lagi lalu aku coba mampir ke warung kopi untuk sekedar menghilangkan rasa kantuk dan capenya .

Sekitar jam 23.30 aku mencoba telepon saudaraku lainnya untuk menginap yang dekat di daerah Jakarta Selatan setelah di telepon ternyata dia masih melek belum tidur lalu aku memintanya untuk menjemputmu di dekat terminal , setelah sampai di tempat kontrakan saudara aku langsung tepar di tempat kasur karena besok siangnya harus datang ke tempat saudara yang jualan sembako di daerah Margonda dengan naik ojek online , Kenapa aku turun di lebak bulus karena lebih suka saja ke timbang di Depok  .

Esok harinya di siang hari dengan penuh semangat aku sudah berpakaian rapi dengan protokol kesehatan selalu memakai masker kemana mana , setelah di pesankan ojek online oleh saudara akhirnya aku berangkat menuju Margonda perjalanan yang cukup jauh aku rasa karena lebak bulus ke Margonda lumayan estimasinya pasti tahu donk berapa duit haha ,,, rasanya senang aku waktu di jalan apalagi waktu melihat masjid kubah mas yang dulu hanya lihat di televisi akhirnya bisa lihat di depan mata sendiri tapi gak masuk karena cuma lewat jalan depannya .  Jujur aku merasa panas sekali karena cuacanya pada saat itu cukup panas sampai gak tahan hausnya , aku menyuruh Abang ojeknya untuk berhenti dulu mampir ke mini market sekedar beli minum 2 untuk Abang ojeknya juga biar ada temannya lalu kita lanjut lagi ke tujuan .

Perjalanan yang memakan waktu sejam akhirnya sampai juga di tempat tujuanku yaitu toko sembako saudara yang berada di daerah penuh penduduknya dan lumayan rame walaupun masuk gang .

"Tyo ... Sudah datang kamu ?? " Kata saudaraku ..

"Ya mba ,... Lumayan perjalanannya tadi .. " kataku

"Gak usah bayar lagi tadi udah di bayar koq pakai gopay " kata saudaraku

"Ya sudah mba , makasih ya " kataku

Setelah itu aku di suruh istirahat di dalam ruangan dalam toko ternyata cukup luas buat 4 orang di belakangnya , namun sebelum aku masuk ada pemuda senyum padaku saat aku tanya ke mba katanya penghuni kost kostan samping .  Di dalam bukannya istirahat malah ngobrol lagi sama suami mba yang besok bakal pulang setelah aku datang , kalau soal harga barang sudah di tulis semua di lebelin dan di buku jadi gak ribet nanti kalau aku jaga sendirian .

Pada hari selasa dimana saudaraku akan pulang kampung beserta anaknya naik taksi online sampai ke terminal . Setelah mereka pergi aku menjaga toko sendirian di situ lagi asik duduk jaga tiba tiba ada yang datang mau beli .

"Mas beli minumannya itu yang gede jadi berapa ?" Kata pemuda itu

"6000 , mas tinggal di kostan sini ya ?" Kataku agar lebih kenal sama orang orang sini

"Ya mas , kayanya aku baru lihat mas jaga , oh ya aku Erdy .. mas siapa ?? " Kata pemuda itu yang mengulurkan tangannya membuat aku deg degan jiwa Uke ku meledak kalau soal pegang tangan cowok rasanya gemetaran saja .

"Aku Tyo mas ,, ya aku baru datang kemarin dan sekarang aku ganti jaga " kataku dengan senyum kepadanya .

"Semoga betah ya mas " kata pemuda itu lalu pergi kembali ke dalam kostan

Sekitar jam 1 siang aku lihat ada motor keluar dari kostan ternyata mas tadi yang beli minuman mau kemana dia ya .

"Mau kemana mas ? " Tanyaku

"Berangkat kerja aku shift siang , aku jalan dulu ya " kata Erdy lalu melaju cukup cepat  naik motornya .

Jam 9 malam lagi duduk di depan toko , ada yang klakson kepadaku ternyata mas Erdy pulang dari kerjaannya setelah masukin motor dia membeli makanan cemilan ke toko .

"Pulang kerja ya mas ? " Kataku

"Ya nih , terus mau beli cemilan buat nanti malam main game " kata mas Erdy

"Main game apa mas ? Wah Mabar donk kali kali " kataku

"Mobile legend , kamu punya ?" Kata mas Erdy

"Punya lah mas " kataku

Percakapan kita sampai di situ karena mas Erdy belum sholat isya , lalu pamitan denganku untuk masuk ke kostan tapi sebelumnya kita sudah berteman untuk main game bareng  . Awalnya aku biasa saja dengannya waktu itu belum ada rasa ataupun suka karena hanya perkenalan saja belum sampai dekat sama anaknya . 

Tetangga Kost Rasa Pacar (End)Where stories live. Discover now