|| FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ||
_______
"seandainya ini mimpi gua gamau bangun, yakali mau bangun udah enak gini jadi pawangnya Kevin Sanjaya Sukamuljo" ucap gadis itu kepada dirinya sendiri
______
stαrt : 11 September 2021
finish : 06 Februαri 2...
Gadis berambut hitam lekat berpostur tubuh tidak terlalu tinggi dan pendek ini sedang memperhatikan langit melalui kaca kamarnya
Dengan iringan lagu indah milik Nadin Amizah memang cukup keras volumenya toh ia berfikir di rumah ini tidak ada orang,suatu kesempatan besar untuk dirinya melakukan apapun yang ia mau dirumah ini
'beruntung banget gua bisa ketemu sama ka Kevin'
'ya walaupun ntah kapan lagi gua bisa ketemu sama ia'
'anak cucu gua pasti bangga nih hahaha'
ucapnya dalam pikiran dan tanpa tersadar bibirnya melengkung membentuk senyuman
Ketika Melani sedang asyik dengan pikirannya tiba tiba ada yang menjewer kupingnya cukup kencang
"awssss sakit tau"rinngis dirinya
"bagus ya kebiasaan kalo ibu samabapa ga ada di rumah nyalain musik kenceng banget"omelan ibu sudah sangat khas di kupingnya
"lepas dulu bidadariku anakmu kesakitan"Melani
Ibu melepas jewerannya "ga denger ada yang ngetok?"
"kenapa ibu harus getok kan ada kunci cadangan"ucap Melani
"bukan ibu yang ngetok ada tamu tuh"ucap ibu
"tumben ada tamu malem malem siapa?"tanya gadis itu
"Kevin"jawab ibu
"Kevin temen sekolah aku? sama siapa dia ke sini tumben"Melani
"bukan isss gemes banget"ucap ibu kegemesan sendiri dengan anaknya sampai sampai mencubit pipinya
"sakit tau is,terus siapa?"tanya Melani sambil mengusap usap pipiya
"Kevin Sanjaya Sukamuljo"ucap ibu
Melani diam sejenak lalu "HAHAHAHAH BOONG KAN IBU"ucapnya sambil tertawa
"beneran coba aja samperin diruang tamu lagi ngobrol sama bapa"ucap Ibu meyakinkan
"awas boong"ucap gadis itu lalu berlari kearah ruang tamu sambil berteriak
"BAPA IBU PASTI BOONG KAN MASA KATANYA ADA KA KEV.."teriakannya menggantung ketika ia melihat langsung sosok yang ia tunggu saat ini
gadis itu berdiri mematung pipinya yang mulai memerah
"apa si ade teriak teriak"ucap bapa sambil berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri anaknya itu
Bapa tidak mengucapkan apa apa ia hanya mengusap kepala anak gadisnya itu dengan lembut lalu "bapa ke dalem ya vin"pamitnya
Kevin mengangguk dan tersenyum
"hai ka Kevin"ucap Melani canggung
"hai de"jawab Kevin dengan senyumnya
Dengan ragu ragu Melani menghampri Kevin dan duduk di tempat bapa duduk tadi
"ada apa ka?"tanya gadis itu
"mau ngembaliin ini"ucap Kevin sambil memberikan kaos yang kemarin di pinjam dirinya
"oh iya"jawab Melani dengan canggung
'bisa ga si jantung biasa aja ga usah deg degan'Melani
"oh ya jaketnya bentar ya"ucap Melani lalu berdiri ketika ia ingin pergi kekamarnya tangan laki laki itu sudah memegang pergelangan dirinya
"nanti aja"ucap Kevin
'yallah gua ga bakal cuci tangan ini seminggu'Melani
'kenapa gua pegang tangannya kalo dia jadi takut sama gua gimana'
Melani mendudukan dirinya kembali dan kevin melepas pegangannya
"kalo aku ajak keluar mau ga?"tanya Kevin
"keluar?ke depan rumah?ayo ka"Melani
"bukan itu maksudnya keluar jalan jalan"ucap Kevin
"keluar?"
"iya"Kevin
"bareng kaka"tanya gadis itu lagi
"iya Melani"ucap Kevin gemas dengan gadis yang berada di hadapannya ini
"tapi ini udah jam 19.20 ka takut bapa ga izinin"ucap Melani
"udah izin ko tadi katanya boleh"ucap kevin dengan senyumnya
"sana ganti baju dulu apa mau pake baju ini?gapapa pake ini juga cantik"ucap Kevin
tanpa di sadari keduanya Kevin telah menyebutnya 'cantik'
'gua ga salah denger kan?'Melani
☁🌙
mau liata rumah Melani kalo dari depan ga?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.