Duapuluh⁷

264 22 3
                                    

Pagi yang cerah,cahaya matahari sudah memasuki kaca mobil milik pria itu
Kevin sedang mengendarai mobilnya menuju pelatnas ya untuk apa lagi kalau tidak utuk berlatih karna turnamen semakin dekat saja 

Kevin memarkirkan mobilnya dan berjalan memasuki ruangan yang dimana banyak para atlet Indonesia berlatih,sudah terdengar jelas suara shuttlecock dan decitan sepatu 

Kevin menaruh tasnya dan mempersiapkan diri untuk segera berlatih 

"hai vin"sapa koh sinyo 

Kevin hanya tersenyum 

"tumben telat"ucap koh sinyo 

"ngga telat koh ini masi jam 7.59"jawab Kevin 

"iya juga si"ucap Koh sinyo 

ucapan Kevin memang benar karna latihan dimulai pukul 8.00

"tadi kesiangan"Kevin 

"balik latihan ada acara ga?"tanya koh sinyo 

"ngga si kenapa"jawab Kevin

"main yu ke rumah udah lama lo ga main"ucap koh sinyo 

"boleh boleh"Kevin 

setelah itu mereka berjalan menuju lapangan dan bergabung bersama atlet lain untuk latihan 

sedangkan itu Melani sedang kebingungan karna ulangan dadakan 

flashback on

jam sudah menunjukan pukul 7.20 bel sudah lama berbunyi namun guru tidak kunjung datang 

"free class bukan si?"tanya Kevin 

"kayanya si"ucup 

namun Kevin salah mengira setelah pertanyaan tersebut di jawab oleh Ucup guru yang dinanti memasuki kelas sambil berkata 

"siapkan alat tulis kita ulangan harian"ucap pak Rukmana guru fisika memang dirinya bisa di bilang guru yang suka kasi kejutan tanpa aba aba sudah ulangan saja 

Murid murid di kelas tidak heran dengan perkatannya toh sudah biasa apa yang harus di bingungkan cuman agak kesel saja 

"pa ko ga bilang dulu kan bisa belajar"protes Dika

"mau protes?emang kamu ga belajar semalem?kan bapa sudah bilang kalau ada pelajaran bapa malamnya belajar"ya seperti itu lah jawabannya mengeselkan bukan

flashback of

"mel"bisik Kevin

"apan"Melani 

Kevin tidak menjawab namun tangannya yg berbicara 15

Melani tidak menjawab melalui mulut namun gerakan ia mengusap usap dahinya yang artinya a

Kevin langsung menulis jawabannya 

"Indah"bisik dika 

Indah menaik kan alisnya seolah berkata 'apa'

"13"Dika

"antara b sama e"ucap Indah

"b aja dah"ucap Dika terhadap dirinya sendiri 

kringg

"ayok kumpulkan bel sekolah sudah bunyi" ucap pak Rukmana 

Murid pun mengumpulkan kertas yang berisi jawaban tersebut setelah itu pak Rukmana berjalan keluar kelas 

"ndah tadi 13 b kan"ucap Dikan meyakinkan 

"lah gua c"ucap Indah 

"sama dah"Melani 

"kata lu antara b sama e"ucap Dika 

"emang kan?antara b sama e huruf apa?"Indah 

"bener juga si"ucap Dika 

"pinter bangen temen gua"ucap Ucup sambil mengusap rambut Indah 

Indah diam sejenak "iya dong"

"eh lo punya utang cerita sama kita"ucap Dika

"apaan?"tanya Melani 

"jangan pura pura lupa " Kevin 

"ayo ke kantin"ucup

"lah emng udah istirahat?"tanya Indah

"udah ndah"jawab Ucup 

Mereka berlima berjalan menuju kantin seesampainya di sana 

"duduk biar gua yang pesen"ucap Dika 

Tak lama Dika sudah datang membawa makanan yang dipesan oleh teman temannya 

"jadi gini gais.."ucap Melani memulai ceritanya 

🌙☁

jangan lupa follow akun ambar dan vote di setiap part nya

seru ga?maaf ya kalo ngebosenin tapi author berusaha buat ceritanya menarik ko 

kasi saran?kritikan?boleh komen aja ya jangan ragu ragu 

update lagi lusa ya 

maap bikin kalian nunggu teru

hug  virutual (づ ̄ 3 ̄)づ

see you next time gais
-ambar

Pacar ku Atlet ?|| Kevin Sanjaya [ selesai ]Where stories live. Discover now