Jevano Adrian

6.7K 443 5
                                    

Hari ini Jevano akan mengikuti persyaratan menjadi kapten tim basket disekolahannya. Jevano sendiri sangat-sangat populer bagi semua cewek-cewek disekolahannya.

Paras yang seperti bule dan sangat gagah. Ia menjadi idaman untuk para cewek-cewek.

Tapi sayangnya hatinya sudah jatuh pada Nayla saat mereka masuk SMA bersama.

Dimana Nayla yang sedang berdiri didepan kelas karena bingung dimana kelasnya dan Jevano yang menghampirinya. Ternyata mereka sekelas dan akhirnya Jevano duduk dibelakang Nayla.

Dari sanalah cerita cinta mereka dimulai. Jevano tidak pernah jauh dari Nayla. Saat mereka MOS, Jevano selalu memantau Nayla dan Nayla yang menyadari perilaku Jevano.

Setelah 1 bulan saling kenal, akhirnya mereka bersama. Sampai sekarang, saat mereka kelas 11.

"Nanti ambil titipan mama dulu ya"

"Okai bos"

Bahkan berangkat dan pulang sekolah saja Jevano menjemput Nayla.

Jevano dan Nayla memang seperti tidak ada jarak. Mereka selalu bersama. Teman mereka pun hanya sedikit. Jevano berteman dengan Eric dan Hyunjin saja. Nayla hanya punya Ryujin sebagai teman dekatnya.

"Nay Nay! Malming makan dicaffe baru itu yuk"

"Yuk yuk" Nayla menjawab Ryujin dengan antusias.

"Kita ikut dong" Eric dan Hyunjin ingin mengikuti dua gadis itu.

"Gue juga kalo gitu" Jevano juga tidak mau mengalah.

"Kita semua aja deh pergi" jelas Nayla.

Ia tak ingin teman-temannya semakin menyebalkan jika tidak dijawab.

"Oke deh" Jawab mereka semua dengan senang.

Jevano dan Nayla sudah dikenal semua sekolahan jika mereka sepasang kekasih.

"Jev.. Nayla digodain tu sama Changbin"

Jevano yang mendengar ucapan Hyunjin langsung pergi mencari Nayla.

Buagh!

"Udah gue bilang jangan pernah sentuh Nayla!!" Jevano datang dan langsung menonjok wajah Changbin yang mencekal lengan Nayla.

"Jev.. udah.." Nayla memeluk Jevano dari belakang.

"Huh! Lo cuma pacarnya Jev!" Changbin menyeringai merasakan bibirnya yang terluka.

"Iya gue pacarnya emang! Tapi lo gak berhak buat ganggu dia lagi!" Jevano menatap marah.

"Kenapa? Nayla udah tidur sama lo? Sampek lo harus jaga Nayla sebegininya?!" Changbin semakin menantang Jevano.

"Bajingan! Mulut lo!"

Buagh!!

Jevano kembali menonjok Changbin. Lelaki itu benar-benar marah saat kekasihnya dituduh.

"Jevano sudah.." Nayla memeluk erat tubuh Jevano dari belakang.

"Kumohon, sudah.." lanjut Nayla

Eric dan Hyunjin datang disaat Changbin sudah tersungkur dilantai.

"Jev stop!" Hyunjin dan Eric membantu Changbin untuk berdiri.

"Nay, bawa dia pergi" Eric meminta Nayla membawa Jevano.

Nayla mengangguk lalu mengandeng Jevano pergi.

"Kurang-kurangin emosinya Jevano.."

Nayla mengusap lengan Jevano berharap lelaki itu tenang.

"Hmm" Jevano masih marah.

Nayla memeluk erat kekasihnya itu.

"Iya aku punyamu. Jadi udah ya.." Nayla bersandar didada Jevano.

"Aku gak suka dia mendekatimu" Jevano mulai membalas pelukan Nayla.

"Iya. Aku nanti jaga diri deh.." Nayla tersenyum manis.

Jevano sangat menyukai senyuman manis Nayla. Ia sudah tenang sekarang.

Young DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang