"Lo tau kan gue sama Hyunjin itu sahabat Jevano"
"Tau. Gue juga tau Ryujin dan Nayla"
Sanha itu teman sekolah mereka saat SMA tapi beda kelas saja dan tidak sedekat itu.
"Kenapa lo gak bilang kalo Alana mirip Nayla!" Eric sedikit sebal pada Sanha yang tidak mengabari mereka.
"Mereka beda. Alana masih muda. Jarak kita aja 7 tahun. Gue juga gak tahu kalo Jevano itu CEO yang dibilang staff dikantor gue. Gue kan gak pernah ikut acara anak-anak alumni njir"
"Iya juga sih ya.."
"Tapi Jevan keknya naksir sama Alana"
"Ya emang. Gue bersyukur banget malah. Udah 16 tahunan dia gak mau deket sama perempuan lain"
"Biar gue bilang sama Alana deh. Siapa tahu Alana juga tertarik"
"Kita jodohin aja?"
"Kuy lah, Alana juga harus buka hati lagi. Biar gak digangguin mantannya yang bangsat banget"
"Eh tapi Jevan juga kurang ajar sih. Kan udah pernah nghamilin Nayla dulu"
Eric dan Sanha malah mengosip di caffe.
"Gapapa. Kan sekarang udah gak SMA lagi"
"Oh iya ya"
Habis itu mereka tertawa mengingat kekonyolan percakapan mereka.
"Kalo hamil langsung nikah kan ya haha"
"Jevano goblok banget dulu"
"Mana gak pake pengaman"
"Kantung hormon"
Mungkin sekarang telinga Jevano panas karena jadi bahan ghibahan teman-temannya.
Eric mau bekerja untuk Jevano karena mereka berjanji akan membangun perusahaan bersama. Eric juga sudah janji akan menjadi saudara Jevano, agar ia tidak kesepian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Daddy
FanfictionNomin GS ‼️TAHAP REVISI Short Story "Dia adalah lembaran baru untuk kita" - Jevano Started : 06/10/2021 Ended : 04/01/2022