25

937 114 12
                                    

Selepas Kakashi pergi, Sakura segera melakukan pekerjaannya. Apartemen Kakashi benar-benar bersih sekarang, sedetail mungkin Sakura membersihkannya dan dia kini bersiap untuk berbelanja bahan makanan. Sepertinya, ia harus memasak yang sedikit spesial untuk malam ini.

Sakura pergi ke sebuah supermarket yang baru saja berdiri sekitar dua tahun di Konoha ini karena kerja sama yang dilakukannya dengan Negara maju di selatan Negara api berhasil, kini Konoha memiliki banyak kemajuan bisnis yang pesat.

Jika saja saat itu Kakashi tidak meminta bantuan Sakura untuk meneken kontrak kerja sama, mungkin Konoha akan lamban dalam beberapa hal ketika pembangunan kembali dilakukan.

Sakura berpapasan dengan beberapa gadis muda yang sedang berbincang dan bergosip. Awalnya Sakura tidak peduli, tapi rasanya ia ingin menguping juga.

"Hei, apa kalian dengar gosip tentang Rokudaime Hokage?"

"Apa? Apa itu?"

Sakura mengernyit heran, para remaja itu sedang menggunjingkan calon suaminya, tentu saja Sakura mendadak kepo tingkat dewa.

"Katanya dia itu.. Tidak normal!"

"Apa maksudmu? Tidak normal bagaimana?"

"Dia itu jeruk makan jeruk."

"Hah?!"

Sakura memicing tajam pada empat orang gadis itu, jeruk makan jeruk? Hah, Sakura tidak mampu menyembunyikan rasa kesalnya.

"Iya, ada yang bilang kalau dia itu suka pada pria. Kurasa sekarang banyak gadis yang akan patah hati! Bagaimana bisa Rokudaime yang mempesona itu tidak suka pada wanita?"

"Ah tidak, aku tidak rela!"

"Jangan-jangan dia memiliki hubungan dengan salah satu rekan dekatnya?"

Omong kosong itu terus saja Sakura dengarkan hingga dirinya tidak sadar sudah membengkokkan besi pegangan trolley hingga berbunyi keras dan pandangan ke empat gadis yang bergosip itu langsung serentak menatap Sakura terkejut.

Sakura celingak-celinguk karena ia jadi pusat perhatian, kemudian dirinya memekik pelan saat melihat besi pegangan troller kini telah patah.

"S-shannaro!"

"N-nona Sakura.." Gadis-gadis itu menyapa Sakura dengan kikuk.

"Ehm, hai. Kurasa kalian sangat menyukai Rokudaime-sama hingga menggosipkan nya di depan orang terdekatnya." Sindir Sakura.

Ke empat gadis itu melihat nasib besi bengkok kemudian beralih pada Sakura yang sedang berusaha tersenyum ramah pada mereka namun justru membuat suasana jadi mencekam. Gadis-gadis itu membungkuk hormat kemudian pergi dari sana dengan langkah yang cepat.

Sakura menghela napas kesal, bisa-bisa nya ada yang membicarakan omong kosong tentang Kakashi. Apakah sebegitu dinginnya Kakashi pada perempuan selain dirinya, sehingga ada gosip seburuk itu?

Padahal selama ini Kakashi secara terang-terangan ramah padanya kan?

"Haruno-sama, t-trolley nya, rusak total!" Salah seorang pegawai supermarket berseru pelan dengan wajah cemas.

"Ya Tuhan, maafkan aku! A-aku akan segera memperbaikinya!"

•••

Kakashi segera pergi menyusul Shikamaru untuk rapat, ia mau tidak mau harus meninggalkan Sakura di apartemennya. Bagaimana pun Kakashi masih menjadi Rokudaime Hokage maka ia harus profesional, ia harus mementingkan terlebih dahulu urusan Konoha di bandingkan dengan urusan pribadinya.

Summer Love (KakaSaku) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang