GARAEL [22]

16.7K 2K 3.8K
                                    

'Melihat murid lain yang keluar menyambut ayahnya didepan pintu aula, membuat aku spontan ikut berjalan dan keluar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

'Melihat murid lain yang keluar menyambut ayahnya didepan pintu aula, membuat aku spontan ikut berjalan dan keluar. Kemudian aku tersadar lalu berbalik. Aku sudah tidak punya ayah'

Rain Razella

Part 22

BUGH !!!

Gamael yang masih terdiam bak patung setelah Rain melangkah menjauh dari mereka, tiba-tiba jatuh tersungkur kelantai akibat pukulan kuat yang mengenai rahangnya. Membuat Gamael kaget bukan main.

Elvan pelakunya.

"PAN !" Axel dan Luna berteriak kaget. Membulatkan mata dan refleks mundur selangkah. Mengundang atensi para murid yang hendak melangkah menuju gedung aula. Bukan hanya Axel dan Luna yang kaget melihat kejadian barusan, tetapi juga seluruh murid yang turut menyaksikan.

Elvan yang orang-orang kenal adalah sosok yang lebih banyak diam, kalem dan jarang menunjukkan emosinya.

Tapi sekarang, mereka seperti melihat sisi lain dari cowok dingin itu.

"Bangun !" Perintah Elvan dingin.

Gamael bangkit berdiri, kemudian menyeka sudut bibirnya. Perih.

"Atas dasar apa lo nonjok gue ?" Tanya Gamael seraya meringis. Masih bingung atas tindakan sahabatnya barusan.

"Lo boleh emosi. Tapi gak membenarkan untuk lo main fisik sama perempuan. Apalagi Razella," ucapnya dingin. Tatapannya tajam, menghunus pandangan Gamael.

Bagi Elvan, semarah-marahnya laki-laki, sebesar apapun emosi laki-laki, tidak membenarkan untuk bermain fisik terhadap perempuan. Ia lahir dari rahim seorang perempuan. Dan perempuan, bukan wadah luapan emosi laki-laki.

Haram bagi Elvan melihat laki-laki yang bermain fisik terhadap perempuan. Elvan selalu menanamkan itu dalam dirinya. Itu kenapa ia lebih memilih diam ketika sedang marah dan emosi.

Tapi tamparan yang Rain terima dari Gamael tadi, berhasil membangkitkan amarah seorang Elvan Austin Bramantyo. Elvan tidak bisa menahan amarahnya, apalagi ketiga melihat ekspresi wajah Rain tadi.

Murid-murid yang menyaksikan kemarahan Elvan bergidik takut. Mereka terlalu terbiasa melihat sosok Elvan yang banyak diam.

BUGH !!!

Lagi, Elvan melayangkan satu pukulan kuat ditempat yang sama, disaat Gamael belum siap.

Gamael kembali tersungkur, disambut teriakan kaget dari seluruh murid yang menyaksikan.

GARAEL: Something LostWhere stories live. Discover now