28

2.3K 137 0
                                    

Happy Reading

.

.

.

-----------------------------------------------------------

"Jadi?" Tanya Riko penasaran karena ia tau jika Merrel menyembunyikan sesuatu dari mereka.

"Gue bakal ceritain semuanya"

Flashback On

"Hai, lo Merrel kan?"

"Hmm"

"Kenalin gue Amel"

"..."

"ck, gue tau lo deket sama Zellya, murid pintar kesayangan semua orang. Oh sorry lo juga pinter sih, tapi... bagaimana kalau kita kerjasama?"

Sebelah alis Merrel pun naik tanda jika ia penasaran dengan perkataan Amel.

"Lo tau Nadia kan? Ya dia punya rencana buat lenyapin Zellya dengan apapun caranya"

"Maksud lo?" Pertanyaan Merrel membuat Amel senang karena pernyataannya ditanggapi.

"Ya, jadi lo pasti tau kan kalau Nadia suka sama lo? Bahkan selama lo pergi mereka berdua gak ada yang namanya akur. Jujur gue gak nyangka bisa ketemu lo disini tapi gue yakin kalau ini bukan sebuah kebetulan semata"

"To the point!"

"Oh ternyata lo gak sabar ya" Kekehnya.

"Cepetan gue gak punya banyak waktu" Seketika senyum Amel pun lenyap dari wajah cantiknya.

"Gue bakalan bantu lo, gue akan kasih informasi tentang semua rencana Nadia dengan satu syarat. Bebaskan gue dari genggaman wanita sialan itu?" katanya penuh penekanan.

"Maksud lo apa sih, gue gak paham?"

"Perusahaan bokap gue ada ditangan dia, dan sekarang semua kehidupan gue ada sama kendalinya"

"Terus?"

"Gue bakalan bantu lo nangkap informasi dan sebagai imbalannya lo bebasin gue dari kendali Nadia"

"Oke" Setelah itu Merrel meninggalkan Amel yang masih menatap lurus.

Flashback off

"Jadi selama ini lo lakuin itu semua cuma buat nyegah Nadia nyelakai Zellya?"

"Hm, gue pikir dengan gue nurut sama dia, dia bakalan lupa sama rencananya. Tapi kenyataannya dia tetep ngejalanin rencana busuknya itu" Ungkap Merrel.

"Terus kenapa lo gak bilang sama gue atau Marcel Rel?"

"Semua ini masalah dari gue, gak mungkin gue nglibatin kalian semua"

"Lo bilang kita sahabat tapi masalah kayak gini lo diem aja! Gak nyangka gue sama lo Rel" Ucap kecewa Miko.

"Sorry"

"Oke ini bukan saatnya saling nyalahin satu sama lain, waktunya kita pikir rencana buat nemuin Zellya dengan selamat" Potong Riko.

"Amel ada bilang apa?" Tanya Marcel.

"Dia belum bilang apa-apa"

"Kenapa bisa dia jadi dikendaliin Nadia? Padahal kan yang ngajak kerjasama dia duluan?" Tanya Miko penasaran.

mr.DRAMA(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang