Hai, for your information ini cerita pertama gue. Sorry jika ada nama yang sekiranya sana dengan cerita lain. Cerita ini murni dari pemikiran saya.
* * * * *
"Follow sebelum membaca"
* * * * *
Selamat membaca
Keadaan SMP Aftershine sangat lah ramai saat itu, pelepasan kelas IX yang sangat meriah. Penampilan dan demi penampilan saling berganti-ganti membuat suasana semakin lah heboh.
"Kamu mau lanjut mana, Ra?" tanya Naila kepada sahabatnya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Naila Quenby Nayara" nama lengkap Naila. Gadis berdarah Chindo sangat lah cantik dengan make-up natural saat acara itu.
"Lo kaya ga tau aja keluarga gue. Gue pasti disuruh masuk Ips. Padahal alih gue di mipa, gue juga masuk di "SMA BLACKHOLD" Jawab gadis yang biasa di panggil 'mora'. Wajahnya terlihat sangat murung tanpa senyum sedikit pun yang merekah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Amora Evenia Raymond" nama lengkap yang sering di panggil "Mora"
Naila menggenggam tangan Mora dengan sangat lembut, ia memberikan keyakinan dan kekuatan di dalam dirinya tersebut "Lo pasti bisa Ra, gue yakin bakal satu sekolah bareng lo lagi disana"
Senyum manis tersebut terbit di bibir Amora "Thanks, Naila"
Acara pesta perpisahan berlangsung sampai acara yang ditunggu oleh para tamu pun tiba. Pengumuman tentang siapa yang mendapatkan nilai terbaik pada ujian tersebut.
"Nilai ujian yang terbaik jatuh kepada...."
Semua para tamu menghafalkan doa di dalam batin mereka meminta yang terbaik dan jantung yang begitu berdetak kencang.
"Amora Evenia Raymond!" Suara tepuk tangan menggema di seluruh gedung tempat acara perpisahan tersebut.
Para tamu pun iri dengan Amora. Gadis yang sangat pandai saat pelajaran matematika dan juga IPA.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Daisy Samantha Grace" mama Amora
Grace, mama Amora langsung memeluk putrinya dengan sangat bahagia. Ada tangisan yang pecah saat putrinya sekarang tumbuh menjadi gadis yang pintar dan terbaik.
"Selamat, sayang!" ucap Grace memberi ucapan kepada putrinya.
Grace and Amora menaiki panggung. Mora diberikan hadiah dan ucapan dari kepala sekolah, Grace tersenyum bangga kepada putrinya yang sangat membanggakan dia.
"Selamat, Mora!" ucap Naila sambil memeluk sahabatnya, lo memang sangat hebat Mora.
"Thanks, Naila!" ucap Amora dengan pelukan hangat.
* *
Amora telah sampai dirumah bersama kedua orang tuanya. Ia langsung di ajak berbicara diruang keluarga.
"Kamu harus masuk Ips, Mora" ucap Cakra sang papah, Mora langsung membuka suara yang sangat membuat Mora mendecak kesal
"Hmm" jawab Amora tanpa semangat sedikit pun
"Mama udah daftarin kamu di SMA BLACKHOLD sekolahnya sangat bagus mama suka dan mama udah daftarin kamu bimbel" ucap Grace yang sedang memberitahukan putrinya tentang sekolah dan bimbel yang menunjuk pendidikan Mora.
Mora hanya bisa diam tak bergeming sedikitpun. ia memejamkan matanya, merilekskan tubuhnya sejenak. Semua cita-cita yang orang tuanya tekankan memang membuat dia sangat kesal.
"AMORA! MAMAH SEDANG BICARA SAMA KAMU!" bentakan grace ketika ia tidak mendapatkan jawaban dari Mora.
Mora merotasikan bola matanya jengah. "Mora juga dengar, ma"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
⬤ ⬤ ⬤ ⬤ ⬤
"Hai, guys! Guten Morgen, Guten Tag, Gute Nacht buat kalian semua yang baca cerita ini!"
Cerita ini adalah cerita fiksi yang benar-benar saya buat sendiri, sorry jika ada kesamaan dalam:
