Hai, for your information ini cerita pertama gue. Sorry jika ada nama yang sekiranya sama dengan cerita lain. Cerita ini murni dari pemikiran saya.
* * * * *
"Follow sebelum membaca"
* * * * *
Selamat membaca
Mora yang terbangun dari tidurnya karena mendengar suara yang cukup ramai dari lantai dasar. Setelah seperkian menit membuka mata ia bangun dan meminum satu gelas air putih sebagai kebiasaan hidup sehat yang orang tuanya anjurkan. Setelah itu Mora langsung meraih ponsel dengan case berwarna hitam yang ada di nakas sebelah tempat tidurnya.
Dibukannya aplikasi Whatsapp pada ponsel keluaran terbaru tersebut. Rupanya grup Aftershine SMP yang sedang mengadakan rapat tentang acara reunian.
Naila😶🌫️
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Amora berdiri dari tempat tidurnya menuju kulkas yang berada di luar kamarnya. Saat membuka kulkas tersebut muka Mora langsung murung. Sial! isi kulkas tersebut ternyata sudah habis. Padahal Mora sangat malas berjalan menurun tangga sekedar menuju meja makan.
Karena ia malas menuruni anak tangga alhasil Mora meraih ponselnya lagi, ia berniat menelpon Grace (mama)
"Mah suruh bibi Ani anterin sarapan Mora. Sekalian suruh bibi Ani belikan jajanan juga, jajanan Mora sudah habis" ucap Mora saat di telfon.
"Gak ada minta anter sarapan ke atas atau pun beliin jajanan. Kamu turun ke bawah sekarang. Ada oma dan opa yang pengen ketemu sama kamu. Gak sopan kamu kalau ga turun, Mora."
"Oke aku turun."
Gadis itu terpaksa harus turun karena ingin menemui oma dan opanya yang baru saja datang, padahal rumah oma dan opa ada di Bandung. Perlu perjuangan untuk sampai di ibu kota ini.
••••••
Mora!" panggil Jessica-(Oma) Mora saat Mora baru menuruni anak tangga.
"Oma!" balas balik Mora sambil memeluk omanya.
"Ya ampun kamu baru bangun dan kamu belum mandi? Astaga anak ini udah mau siang baru bangun, belum mandi, dan belum sarapan!" omel Jessica kepada cucunya
Mora merotasikan bola matanya jengah. "ini aku mau pergi sarapan di kamar, tapi jajanan aku di kulkas sedang habis"
"Ya ampun Mora! Besok-besok kalau mau turun tuh mandi dulu!" Omel Opa kepada cucunya juga.