𝑨𝑴𝑶𝑹𝑨 𝑨𝑵𝑫 𝑹𝑨𝒀𝑵𝑨𝑳𝑫 (𝑂𝑛 𝐺𝑜𝑖𝑛𝑔)

Chapter 7

Hai, for your information ini cerita pertama gue. Sorry jika ada nama yang sekiranya sana dengan cerita lain. Cerita ini murni dari pemikiran saya.

*
*
*
*
*

"Follow sebelum membaca"

*
*
*
*
*

Selamat membaca

Saat ini Mora ingin mengunjungi Mall dan sekaligus singgah di Gramedia untuk membeli kebutuhan dan beberapa buku pasal. Ia tak mungkin pergi sendirian yang pastinya akan mengajak Naila untuk menemani dia.

Naila

Naila: Mora, jadikan?

Amora: jelas jadi dong, bentar yah.

Naila: Gue tunggu, cepatan. Malas nunggu lama gue

Amora: bentar, bawel banget sih lo

Mora yang sudah siap, sekarang pun dia langsung menuruni anak tangga satu persatu menuju lantai bawah.

"Kamu mau kemana, Mora?" Tanya Cakra saat melihat anaknya berjalan menuju pintu dan berpenampilan sangat rapi.

Mora pergi mengambil sepatunya tanpa melihat ke meja makan. "Gramedia" jawab Mora singkat

Cakra yang mendengarkan itu pun langsung tersenyum lebar.
"Bagus nanti mamah sama papah daftarin kamu bimbel yang sangat terbaik deh, supaya kamu bisa mendapatkan peringkat yang tinggi lagi." Ucap Cakra

Grace yang senang pun akhirnya mengangguk setuju.
"Benar kata papah, nanti kita carikan kamu tempat bimbel yang bagus buat kamu nantinya." Ucap Grace

"Terserah, Mora pergi." Ucap Mora yang mendekati kedua orang tuanya dan berpamitan

Cakra dan Grace yang melihat putrinya mulai beradaptasi dengan ilmu Sosial pun mereka tersenyum.
"Hati-hati di jalan?!"

"Yh" ucap Mora

Sebelum Mora buka pintu Cakra pun langsung berbicara lagi, membuat pergerakan Mora pun berhenti. "Ntar papah transfer, beli buku sosial yang bagus."

"Iyh" balas Mora singkat

Mora berjalan menuju mobilnya. Ia pun langsung melajukan mobilnya menuju rumah Naila.

●●●●●

"Tumben banget lo ajak gue buat beli buku, ada apaan nih?" Tanya Naila, heran lihat temannya mengajak tiba-tiba

Mora yang malas mendengarkan temannya itu pun, cuman merotasikan bola matanya.
"Gapapa, gue mau berubah aja. Gue udah capek di rendahin terus menerus sama keluarga gue sendiri." Jawab Mora

Naila yang faham dengan situasi keluarga Mora pun cuman bisa menganggukkan paham.
"Tentang Fany lagi yah?" Tanya Naila dan di jawab Mora dengan anggukan.

Mereka pun langsung jalan dan ga sengaja Mora keinget dia belum sarapan, ia pun langsung mencari tempat makan yang ia sukai.

"Lo mau gak makan dulu?" Tanya Mora