19. LAST PART SEASON 1

1K 21 2
                                    

Waktu pun berlanjut, hari semakin petang. Acara pun masih terlaksana.

"Baiklah, sesi dilanjut. Sekarang adalah waktunya untuk para Kakek Frans serta Kakek Adi bercerita. Mungkin akan lebih menyenangkan jika mendengar cerita mereka berdua masa lalu sehingga mereka bisa sedekat ini!"

Kakek Frans serta Kakek Adi pun maju ke depan acara. Dan duduk dikursi yang telah disediakan.

"yaa, seperti kata Tiara sang MC dipernikahan cucu saya. Saya dan Frans akan bercerita tentang masa kecil kami" ucap kakek Adi.

"Mungkin akan diwakilkan oleh Frans, ya kan Frans?" sambung Kakek Adi seraya wajah yang menghadap ke Kakek Frans.

"Jadi, pertama kali kita bertemu itu di gereja kan Di? Pas acara komuni pertama pas pembelajaran. Pas banget kita sekelas, dan sebangku lagi." jelas Kakek Frans. Ia bercerita dengan tangan yang seperti menggambarkan cerita tersebut.

"Iya Frans, disitu kita mulai mainan bareng terus mulai cerita cerita tentang kehidupan masing masing semasa kecil. Saling menanyakan hal yang disukai, dan lain sebagainya" Sambung kakek Adi dengan wajah yang seperti menyimpan masa lalu yang sangat menyenangkan dan bahagia.

"Dan ternyata pas kami SMP, ternyata kami satu sekolah. Dan yaa, semakin deket hubungannya. Sampe bisa bangun bisnis berdua dan sampai bikin bisnis sendiri, dan sekarang perusahaan SAVERIOS X BRIELLE lagi jalin kerja sama." Ujar Kakek Frans, dengan tidak sengaja menjatuhkan air matanya.

"Kek?" tanya Elvano khawatir. Disertai Lauren yang hendak menghampiri kakek Frans seraya memegang tissue ditangannya.

"Enggak usah nak, tidak papa" Jawab Kakek Frans dengan melambaikan tangannya dihadapan Lauren.

Lauren pun duduk kembali disamping Elvano.

"Maaf semuanya, karena mengingat masa muda. Mungkin diri saya yang sekarang tidak menyangka saya sudah berusia 70 tahun diusia nikahan cucu " Lirih Kakek Frans. Semua orang terharu lalu bertepuk tangan.

"Apa bisa dilanjut kek?" Tanya MC.

"Bisa, bisa kok tenang aja" Jawab kakek Frans.

Semua orang sangat khawatir dengan keadaan Kakek Frans, dikarenakan dirinya yang sudah lansia, takut terjadi apa apa maksudnya.

"Dan, setelah menjalin kerja sama. Usaha kami sama sama berhasil, untung yang didapat, sangat banyak, melebihi perkiraan kami masing masing. Sejak saat itu, kami berpikir bahwa, kerja sama kita akan membuahkan hasil yang bagus dan sukses. Maka dari itu persahabatan kami semakin erat, dan munculah niat. Jika kami berdua sudah punya cucu, kami akan jodohkan bila itu perempuan dan laki laki." Sambung kakek Adi melanjutkan ucapan Kakek Frans.

Kakek Frans kini tidak bisa berkata apa apa lagi. Seakan akan mulutnya itu menolak untuk berbicara.

"Wah, sangat menarik ya. Dan sekarang, munculah bibit unggul Lauren Dan Elvano" Ucap MC tersebut seraya bertepuk tangan. Membuat semua orang juga ikut bertepuk tangan mendengar cerita Kakek Frans serta Kakek Adi.

Yang awalnya hanya sebatas teman Komuni Pertama digereja. Eh malah sekarang sudah menjadi sahabat dan menjadi cucu besan. Sangat menarik bukan perjalanan kisah mereka?.

"eh, sekarang kita mau tanya nih. Perjalanan cinta Lauren sama Elvano sampai mau saling dijodohkan itu gimana sih? Pasti semua disini penasaran kan? Ayo dong ceritain Elvano, Lauren!" Seru MC dengan suaranya yang lumayan kencang.

Para tamu dan juga keluarga semua pun berteriak setuju dengan ucapan yang dilontarkan MC yang bernama Tiara tersebut. Tidak lain sepupu dari Leo, papa Elvano.

Elvano serta Lauren pun maju, ketika mereka diminta untuk menceritakan perjalanan kisah cinta mereka.

"Emm mungkin Elvano bisa wakilin saya" ucap Lauren dengan agak canggung.

Mic pun diberikan kepada Elvano. Yang akan menceritakan perjalanan kisah cinta mereka.

"Jadi, pertama tama itu sebenarnya kita musuhan. Dan belum tahu jika kita berdua dijodohkan." Ucap Elvano disertai tertawa kecil diraut wajahnya.

"Lah, kok bisa? Kenapa musuhan?" Tanya salah satu tamu yang hadir di acara pernikahan tersebut.

"Hanya karena lomba sekolah, saya nuduh Lauren memakai jalur uang untuk mendapatkan kemenangan, padahal aslinya enggak. Dan wajar aja saya menuduh Lauren memakai jalur uang, karena posisinya. Lauren termasuk murid baru yang tak pernah datang ke sekolah dikarenakan home schooling." Sambungnya.

"Terus, kenapa di antara lo berdua bisa tumbuh cinta? hayoo" Cibir Wilan dengan senyum mengejeknya.

"Betul tuh! Betul!" Tambah Regi dan Alex dengan memanggukan wajah mereka, menyetujui apa yang ditanyakan Wilan.

Karena jujur, mereka bingung. Tiba tiba mereka dikasih undangan pernikahan dengan Elvano serta Lauren. Padahal aslinya mereka di kenal saling bermusuhan hanya gara gara nilai.

"Waktu itu, gue ngajak Lauren buat lomba dirumah biar nentuin nilai masing masing secara jujur. Dan waktu itu point gue lebih rendah sama Lauren. Jadi gue kalah, dari awal situ gue tertarik sama Lauren dan kecerdasannya." Jawab Elvano dengan senyum malu malunya.

"Dan habis itu, kita mulai rencanain untuk belajar saling mencintai satu sama lain" Sambung Lauren serta menggenggam jemari Elvano.

Mereka berdua pun tersenyum bahagia, disertai tepuk tangan dari MC, Romo dan petugas gereja, serta keluarga mereka masing masing. Tak terkecuali teman teman mereka antara lain Regi, Arex, Wilan, dan teman temannya Lauren antara lain Ayesha dan juga Felysia.

Semua orang berbahagia mendengarkan cerita mereka sekeluarga, sangat terharu bagi mereka semua.

__🐯__

Minggu, 25 Februari. Hari dimana kedua individu dipersatukan dengan kisah yang sangat menakjubkan, itu semua rancangan Tuhan dengan kehidupan Elvano dan Lauren.

Takdir adalah sesuatu yang tidak bisa diubah, kecuali dengan tangan Tuhan sendiri yang menentukannya.

Kita sebagai manusia mempunyai 2 hal dan tahapnya.
Satu, menikmati proses,
Dan yang kedua, menikmati hasil.

Semua itu punya kelompok sendiri sendiri dan punya jalanan kisah masing masing.

Dan setelah menikmati hasil, bukan kita bisa enak enak saja dalam kehidupan karena sudah berhasil.

Oh tentu tidak, masih ada rintangan lainnya yang harus kita lalui di kehidupan kita.

Intinya jangan menyerah, percaya pada Tuhan serta rencanannya, kamu tidak sendiri dan yang pastinya. Takdir ditangan Tuhan, kita tidak bisa menentukan nasib kehidupan kita sendiri.

Dan kalau memang tidak kuat dan tidak ada harapan, mati saja. Jangan hidup, hidupmu akan sia sia jika tidak ada harapan lagi.

Maka dari itu, kita harus hindari keputusasaan dan tidak percaya pada Tuhan lalu kita tidak punya harapan pada hidup kita sendiri.

Seperti kisah Lauren dan Elvano, setelah mereka menikah. Pasti saja ada rintangan lagi, dan apakah mereka putus asa? Tentang apakah rintangan tersebut?

Baca season 2 dari,
Janji Kakek - Elvano & Lauren.

Akan banyak kisah kisah menarik lainnya yang diceritakan.

Dan Season 1 dari Janji Kakek - Elvano & Lauren, sampai sini. Dan sampai jumpa di Season 2 cerita mereka!

Dadahh! 🙈❤🙌







JANJI KAKEK - ELVANO & LAURENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang