Tring tring..
Bunyi dering ponsel Elvano yang berada dalam lemari samping kasur.
Ia pun segera mengambil ponselnya dan mengangkat telfon itu.
"Halo pa, ada apa? "
"Besok ke kantor ya. Besok kamu mulai kerja, pengenalan aja"
"Oh Elvano udah boleh dateng ke kantor, yaudah jam berapa besok pa?"
"Jam 7an ya El, sekalian ajak Lauren aja"
"Lauren besok ada photoshoot hari kedua pa, belum selesai."
"Iyakah? Yaudah gapapa, kamu aja nanti"
"Oke pa"
Telfon pun dimatikan, Elvano senang ia boleh langsung bekerja walaupun hanya pengenalan.
"Sayang, besok aku ke kantor papa. Katanya belum kerja sih, cuman pengenalan aja" Ucap Elvano.
"oh bagus deh, kamu jadi gak dirumah terus. Biar ada kerjaan! Daripada ngikutin istrinya terus" Canda Lauren dengan sengaja mencubit kedua pipi Elvano hingga merah.
"oh kamu gak suka diikutin aku? Oh gitu ya, yaudah nanti uang shoping pake uang kamu sendiri ok?" Ancam Elvano lalu beranjak tidur ke kasur dan menyelimuti dirinya.
"Ih kok gitu! Ga boleh ah! Sini sini cup cup, maksud aku bukan gitu sayang" Balas Lauren seraya menghampiri suaminya dan memeluknya dari belakang.
Tak ada balasan dari Elvano, Lauren yakin, Elvano marah padanya.
"El, serius gamau ini? Gamau? Yaudah lah ya, orang nya juga ngambek." Goda Lauren dengan menunjukkan sesuatu dalam pakaiannya.
Sedikit lirikan dari Elvano, membuat Lauren semakin yakin untuk menggodanya.
"Jangan di sia-siain lho sayang, kalau baby udah lahir. Bukan buat kamu lagi ininya" Sambung Lauren dengan wajah yang mengejek.
Setelah berkata demikian, Elvano langsung berbalik menghadap Lauren dan langsung memeluknya erat.
"Aaaa jangannnn!!! Ga boleh!! Masa baby lahir itunya bukan buat aku lagi! Itu tetep buat aku lah!" Ketus Elvano dengan wajah julid.
"ehem, El bayi apa bukan?" Tanya Lauren dengan memegang wajah Elvano lembut namun sedikit kencang.
"Aku bukan bayi lah sayang, aku kan sebentar lagi kerja" Jawab Elvano lantang.
"Yaudah, ini kan buat baby. Jadi El tau kan bukan buat siapa??" Ucap Lauren dengan gelak tawa.
"ih enggak! El bayi kok! Liat nih huaaaaaa!!!" Seru Elvano manja.
"Oh El bayi ya? Yaudah boleh deh" Balas Lauren lalu membuka pakaiannya.
"yeay mama!!" Seru Elvano langsung menerkam istrinya tanpa ampun.
"Kalau bayi itu aja kan gak lebih kan?" Sambung Lauren sengaja.
"El bukan bayi, aku suami kamu. Jadi aku boleh lakuin apa aja sama kamu." Tegas Elvano dengan sekarang yang nadanya semakin berat.
"Oh gitu yaa? Yaudah deh" Ucap Lauren dengan menganggukkan kepalanya pasrah.
🌚
__🐯__
Mentari menyambut kamar Elvano dan Lauren dengan cahaya sinarnya yang terang.
Elvano bangun dari kasurnya, melihat pakaian berserakan dimana mana.
Ia pun sedikit tertawa dengan apa yang dilihatnya itu, dan ia beranjak dari kasur lalu membereskan pakaian pakaian tersebut dan ia berjalan ke kamar mandi lalu menaruh pakaian tersebut kedalam mesin cuci.
ESTÁS LEYENDO
JANJI KAKEK - ELVANO & LAUREN
Teen FictionElvano dan Lauren, dua orang yang tak saling mengenal. Dipertemukan oleh sebuah janji dari kakek mereka. Kakek Adi dan Kakek Frans, dua orang kakek yang menemukan dua hati menjadi satu cinta.
