Chap. 56 Mata Air

885 121 1
                                    

Setiap orang akan selalu memuji Yardan dan menertawakan bagaimana keadaan Mahaz.

Semaraknya perayaan ibu kota kerajaan bersamaan dengan berhentinya badai salju.

***

Semakin kedalam entah mengapa gua itu memiliki aliran air membentuk sungai kecil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Semakin kedalam entah mengapa gua itu memiliki aliran air membentuk sungai kecil. Dinding gua yang dibtutupi es salju yang sangat kokoh akan tetapi semakin masuk kedalam gua suhunya semakin panas.

Lama kelamaan air yang mengenai kaki pun semakin hangat.

"Ini mata air panas!" Teriak Dago.

Mahaz mengangguk dan semakin tertarik dengan hal yang ada di ujung gua.

Ketika Mahaz terus mengingat tentang air panas ia akan mengingat kejadian dimana dikatakan jika air panas ajaib muncul tiba-tiba dan banyak makhluk laut yang datang untuk berusaha berendam kedalamnya.

Dan dengan munculnya air panas itu merupakan ikatan pertama kekuatan Yardan antara kerajaan lalut. Dan hal ini lah yang membuat Yardan berhasil memiliki banyak pendukung di belakangnya.

Hei apakah ini kebetulan atau tidak.

Ini bertepatan dengan kebangkitan kekuatan Yardan menuju kedewasaan.

Di surat itu Mahaz juga melihat jika informasi mengatakan bahwa kekuatan Yardan mengalami cacat.

Jika itu dulu mungkin air panas ini yang membantu kekuatan Yardan semakin sempurna.

Langkah Mahaz tegas dan senyum penuh makna semakin ketara ketika melihat jalan yang banyak memiliki jebakan di ujung gua.Seperti jebakan yang menutupi harta karun untuk di jaga.

Dago terus menggunakan prajurit tengkorak untuk menyusuri jalan dan menghilangkan banyak jebakan.

"Sihir di ujung memerlukan pemecah mana dan harus mengenai jebakan untuk memicu ikatan sihir itu mulai menunjukan taringnya. Hei yang membuat jebakan ini licik!" Ucap Dago penuh penghinaan.

Mahaz juga melihat masih ada beberapa jebakan yang memiliki bentuk yang sama.

Waktu yang dibutuhkan setiap jebakan untuk membuka sihir masing-masing berbeda.

"Kita akan menghancurkannya dengan kekerasan." Ucap Mahaz sambil mengeluarkan pedangnya.

"Aku suka kekerasan!" Ucap Dago ceria.

Dengan cepat Mahaz menggunakan tebasan pedang untuk menghancurkan panah yang keluar ketika sitiap tengkorak sengaja mengenai jebakan selama itu juga Dago menggunakan sihir hitam untuk mengacaukan mana yang terdapat dibalik jebakan demi jebakan.

Akan tetapi setiap jebakan yang hancur akan memicu ledakan demi ledakan sehingga dinding es akan hancur dan mulai membuat dinding retak.

Beberapa detik sangat penting untuk menghindari setiap jebakan yang bisa memunculkan berupa duri atau hal tajam lainnya. Akan tetapi jalan menuju keluar juga tertutup.

Rebirth "Orphic : All i needed"Where stories live. Discover now