61. Confess Feelings?

46 6 0
                                    

Kira-kira siapa ya yang ngakuin perasaannya?? 😩

Valencia kembali mendudukkan dirinya di kursi mini bar dapur setelah mengambil setoples kue buatan kakak iparnya, Ziva

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Valencia kembali mendudukkan dirinya di kursi mini bar dapur setelah mengambil setoples kue buatan kakak iparnya, Ziva. Saat sedang asik mengunyah kue berisikan selai nanas itu, tiba tiba saja ponselnya bergetar.

Gadis itu mengernyitkan dahinya bingung ketika melihat nama Sagara tertera di layar ponselnya, padahal ini sudah lumayan malam.

"Halo?" Valencia membuka suara.

"Ketus banget lo," protes Sagara membuat gadis itu mendengus, sesopan ini dibilang ketus? sangat tidak masuk akal.

"To the point, mau ngapain?" tanyanya malas.

"Gue mau ngomong penting".

"Ngomong aja".

"Sebenernya gak penting sih, gue cuma mau minta tolong sama lo, buat ngegantiin vokalis band buat tampil di acara perpisahan sama prom night nanti," jelas Sagara.

"Kan suara lo bagus tuh," sambung lelaki itu lalu terkekeh pelan demi mencairkan suasana.

"Hahahah, bisa aja. Yaudah gue gantiin aja, emang vokalis yang sebelumnya kenapa?"

"Dia bakal sibuk ngurus kepindahannya ke luar negeri."

"Oh ... gitu ...."

"Beneran mau kan?" tanya Sagara memastikan.

"Iya mau."

"Beneran mau?"

"IYA GARA, CIA MAU," tukas Valencia ngegas membuat tawa Sagara pecah begitu saja.

"Lo nanti mau nyanyi lagu apa?" tanya lelaki itu sembari merebahkan dirinya di atas kasur.

"Bebas, tapi jangan lagu dangdut, gak bisa gue," balas Valencia kemudian menyeruput jus buatannya.

"Ini band, Cia. Pake drum, bukan gendang."

"Oke, tapi ini beneran lagunya ditentuin sendiri?"

"Yang satu kita tentuin sendiri, nah itu buat acara prom night. Dan yang satunya lagi ditentuin sama pelatih band, dan itu buat acara perpisahan," jelas Sagara.

"Buat prom night kita mau nyanyiin lagu ap-"

"Eh, gue udah siapin lagunya deng, lo gak perlu tau judulnya apa. Pokonya, lagu itu adalah salah satu lagu favorit lo," sela Sagara membuat Valencia mendengus.

"Kaya tau aja lagu favorit gue apa," gadis itu tertawa kecil.

"Memangnya apa sih yang gue gak tau tentang lo."

"Apaansih ...," ujarnya kesal.

"Bercanda, tadi gue kepoin playlist lo." Terdengar kekehan dari seberang sana.

VALESA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang