Aneh

205 25 8
                                    


Medusa melotot, terkejut sekaligus marah melihat gadis yang ada di hadapannya saat ini.

"Kau jal*ng yang tadi, berani sekali Kau menunjukkan wajahmu di depanku lagi"

Medusa semakin murka, belum selesai dia menghabisi manusia-manusia menyebalkan ini,  datang lagi manusia lain yang juga sama menyebalkannya.

Ditambah lagi, gadis di depannya ini adalah manusia pertama yang membuatnya harus berkeliling di hutan ilusi ini tanpa henti hanya untuk mencarinya. Gadis dengan mulut kurang ajar yang sangat ingin dia habisi, namun berhasil lolos dari kejaran Medusa.

"Setelah Kau kabur seperti pengecut, sekarang Kau malah kembali dan mengganggu urusanku"

Gadis itu terkekeh, tersenyum mengejek walau dengan mata tertutup.

"Kabur? Kau bodoh ya? Untuk apa Aku kabur darimu? Nenek-nenek yang hanya bisa mengandalkan mata batu sepertimu tidak akan bisa membuatku takut sampai Aku harus melarikan diri, lagipula Aku tadi lari hanya untuk mencari tempat yang nyaman untuk makan. Aku tadi lapar sekali tahu"

Medusa mengepalkan tangannya,  gadis menyebalkan ini benar-benar membuatnya geram.

"Aku akan menghabisimu"

Kira mendorong Rena menjauh,  mencegah agar sahabatnya itu tak terkena dampak dari serangan tiba-tiba Medusa.
Namun imbasnya,  Kira terlempar jauh dan menabrak salah satu pohon sampai tumbang ketika berusaha menahan serangan dasyat itu.

"Sudah cukup main-mainnya, akan kukerahkan seluruh kemampuanku sekarang" Ucap Medusa tenang.

Kira mengangkat kepalanya, menatap kaki Medusa yang melangkah pelan menuju ke arahnya.

'Sial, Aku tidak tahu jarak kekuatan kami sebesar ini. Padahal kukira dia akan mengamuk dan tak bisa mengontrol kekuatannya, Aku ceroboh'

Gadis itu meringis, rasa sakit dipunggungnya membuatnya tak bisa berdiri.

"Gadis kecil sombong tadi kemana? Bicaralah lagi, dasar menyedihkan"

Nada angkuh terdengar dari mulut Medusa, seolah memperlihatkan posisi mereka yang kini berbalik.

Amarah Kira rasanya akan meledak, tidak pernah sekalipun dia merasaa harga dirinya dijatuhkan sampai serendah ini.

Dengan kaki gemetar, Kira berusaha bangkit. Namun tepat setelah tubuhnya berdiri tegak, Medusa pun sudah  tepat di hadapannya.

"Mati Kau"

Karena syok, Kira tak sempat bereaksi, apalagi jika harus mengeluarkan kekuatannya.
Gadis itu menutup matanya tepat saat Medusa mengayunkan tangan dengan cakarnya itu ke arah Kira.

TANG

Medusa terkejut sekaligus marah saat melihat pedang Reza berhasil menahan cakarnya.

"Hebat juga kau bisa menahan seranganku tanpa terdorong mundur, tak seperti gadis di hadapanmu yang lemah tapi sombong itu"

Kira menggeretakkan giginya. Tangannya terasa gatal ingin menjambak rambut ular Medusa. 

"Diam Kau dasar nenek tua" Ucap Reza sinis.

Ular-ular di kepala Medusa mendesis hebat, seakan menunjukkan bahwa wanita itu sedang berada di puncak amarahnya.

Tanpa banyak bicara, Reza memberikan serangan balasan pada Medusa, serangan yang cukup kuat hingga dapat menggores wajahnya.

"BERANI SEKALI KAU MELUKAI WAJAHKU"

Teriakan Medusa terdengar sangat nyaring, membuat sakit telinga mereka yang ada di sana.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 01, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Crystal Princess Where stories live. Discover now