Found it

1.4K 76 0
                                    

Halo semuaa

Berjumpa lagi dengan author yang imut ini*pede tingkat dewa*.

Setelah menyelesaikan chapter ini mungkin author nggak bakalan update untuk beberapa hari. Lagi banyak urusan soalnya. Maaf ya readers🙏

Jangan lupa vote ya readers, happy reading.

Hati hati typo bertebaran.

Author POV's

Cahaya matahari menembus jendela kamar menyebabkan gadis itu terbangun. Gadis itu mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kematanya.

Tok tok tok

"Siapa?" tanya si gadis saat mendengar ketukan dari luar di pintu kamarnya.

"Ini aku, Leila. Aku membawakan sarapan untukmu" jawab seseorang bernama Leila dari luar kamar.

"Oh, Leila. Masuklah, pintunya tidak dikunci"

Seorang wanita muda yang cantik yang tak lain adalah Leila memasuki kamar sambil membawa nampan berisi makanan.

"Seharusnya kau tidak perlu repot repot Leila, aku bisa keluar dan mengambil sarapanku sendiri" ujar si gadis.

"Aku tidak repot kok. Lagipula lukamu masih belum sembuh Kira" ucap Leila dan kemudian meletakkan nampan yang berisi sarapan Kira di meja dekat tempat tidur Kira.

"Kau ini baik sekali. Pertama kau mengijinkanku menginap di rumahmu, kemudian kau juga mengobati lukaku, dan sekarang kau malah membawakanku sarapan. Makasih ya"

"Sama sama. Sekarang kau makan dulu, setelah selesai letakkan saja piring dan gelas kotornya di meja" ujar Leila sambil menunjuk meja di samping tempat tidur Kira.

"Baiklah"

"Aku keluar dulu ya, selamat makan Kira" ujar Leila kemudian keluar dari kamar Kira.

Tidak lama kemudian, Kira sudah menyelesaikan sarapannya dan bergegas ke kamar mandi. Semalam, Leila memberikannya baju ganti karena baju Kira sudah kotor dan ada banyak bagian yang robek.

Setelah selesai dengan acara mandi paginya, Kira bersiap mengenakan pakaian yang diberikan Leila. Pakaian itu terlihat sangat kuno namun elegan.

"Dunia sihir memang seperti ini ya.
Semuanya serba kuno. Tapi tetap cantik" gumam Kira pada diri sendiri.

Sesaat Kira berpikir jika dia mengenakan pakaian itu maka dia akan terlihat aneh. Tapi ternyata dia salah, Kira terlihat sangat keren dengan pakaian kuno yang memiliki jubah itu.

"Lumayan" gumamnya.

Kira POV's

"Leila" panggilku pada seorang wanita yang kini terlihat sedang menyirami bunga di halaman rumahnya.

"Kira, kau terlihat sangat keren
dengan pakaian itu" ucap Leila setelah melihatku.

"Terima kasih. Lagipula kau yang memberikanku baju ini, jadi seleramu lah yang tinggi" ucapku melupakan apa yang ingin kusampaikan pada Leila.

"Oh iya, kenapa kau tadi memanggilku?" tanya Leila yang membuatku ingat tujuan utamaku memanggilnya.

"Aku ingin bertanya, apa kau tahu bagaimana caranya agar aku dapat kembali ke dimensi ku?" tanyaku to the point.

"Maafkan aku Kira, tidak ada yang tahu bagaimana caranya keluar dari dimensi sihir ini. Hanya keluarga kerajaan terdahulu lah yang tahu" jawab Leila membuatku murung.

The Crystal Princess Where stories live. Discover now