Savior

1.5K 86 4
                                    

Halo semua

Author mau minta maaf karena nggak update beberapa hari ini🙏

Jangan lupa vote sebelum baca dan komen setelah baca

Hati hati typo bertebaran

Happy reading😊

Kira POV's

Sudah empat hari sejak aku di kurung ditempat ini dan belum ada orang yang menyelamatkanku. Bahkan aku berpikir mungkin saja Reza dan kak Ray tidak peduli padaku.

Jika sampai tubuhku terluka lagi dan Reza belum datang menyelamatkanku, maka aku akan menghajarnya.

Sebenarnya aku sudah mempunyai rencana untuk membebaskan diri dari tempat ini. Hanya saja aku masih mengumpulkan tenaga untuk melaksanakan rencana tersebut. Tinggal tiga jam lagi maka tenagaku akan cukup untuk melaksanakan rencana tersebut.

Bersabarlah Kira, sebentar lagi kau akan bebas.

Reza POV's

"Cepatlah siapkan pasukanmu Stella, aku ingin cepat cepat menyelamatkan Kira"

"Baik pangeran"

Saat ini aku dan kak Ray sedang berada di mansion milik Stella Richardson, perempuan remaja yang menyerang kami kemarin.
Stella adalah orang dari kerajaan petir yang selamat dari kejadian beberapa tahun yang lalu. Dia diasuh oleh ibu angkatnya yang berasal dari dunia manusia. Aku tak tahu bagaimana cara ibu angkat Stella dapat pergi ke dunia parallel ini, yang pasti dia sangat hebat bisa membesarkan Stella hingga menjadi seorang wanita pemberani.
Selain itu, ternyata Stella juga bisa menggunakan sihir tingkat tinggi.
Stella mengatakan kalau Kira saat ini sedang di kurung oleh Lily di istana kristal. Stella mempunyai pasukan yang sangat besar, bahkan lebih besar dari pasukan kerajaan petir yang dulu. Tapi ada yang aneh, seingatku kedua putri dari kerajaan petir semuanya selamat. Tapi kemana putri yang satunya lagi?

"Pangeran, pasukan saya sudah siap. Kapan kita akan berangkat?" tanya Stella membuyarkan lamunanku.

"Sekarang, kita berangkat sekarang"

"Baik pangeran"

Kalian pasti heran kenapa Stella sangat menghormatiku padahal dia juga adalah seorang putri. Dulu, kerajaan yang paling berkuasa di dunia parallel ini adalah kerajaan kristal dan kerajaan cahaya. Kerajaan yang lain tidak ada yang berani melawan kerajaan kami, karena setiap kerajaan yang telah melawan kami selalu hancur. Kerajaannya memang hancur, tapi bukan berarti kami akan menelantarkan rakyatnya. Kami tidak sejahat itu.

"Tunggu dulu Stella" ucapku agar Stella berhenti berjalan.

"Ada apa pangeran?"

"Bukannya kedua putri dari kerajaan petir selamat kan? Lalu di mana putri yang satunya lagi?" tanyaku dengan rasa penasaran yang memuncak. Asal kalian tahu, aku adalah pria ter kepo sedunia parallel ini.

"Ehm.. Itu.. Aku... Aku tidak tahu" ujarnya tergagap.

"Hah? Tidak tahu? Apa maksudmu? Saat itu kalian kabur bersama kan? Bagaimana mungkin kau tidak tahu di mana dia sekarang?" tanyaku bingung.

"Maafkan saya pangeran, tapi saya tidak bisa memberitahumu. Ini adalah urusan pribak saya. Sekali lagi maafkan saya pangeran" ucapnya sambil membungkuk hormat.

Oh ayolah, aku kan hanya ingin tahu.

"Tapi... "
Belum sempat aku menyelesaikan ucapanku, tiba tiba kak Ray datang dan mengacaukan semuanya.

"Reza, hentikan. Stella bilang itu adalah urusan pribadinya. Maafkan dia ya Stella, penyakit kepo nya kambuh lagi" ujar kak Ray.

"Kepo? Apa itu?" tanya Stella sambil memiringkan kepalanya.

The Crystal Princess Where stories live. Discover now