Pertemuan

9.9K 287 27
                                    

                         POV. 1

Di sekolah SMA Negeri 35 Jakarta seorang siswi tengah asyik membaca  buku di perpustakaan sekolahnya. Tiba-tiba datanglah sahabat dari siswi tersebut.
"Halo kira, lagi asyik baca buku ya sampai sampai aku datang kamu nggak sadar".
Gadis yang bernama kira itupun langsung menoleh mendengar suara dari orang yang tak lain adalah sahabatnya yang bernama rena.
"Ah ternyata rena, ada perlu apa?" kira bertanya sambil tersenyum ke arah rena.

"Tidak ada apa apa, hanya ingin bertemu saja" ucap rena sambil mengambil posisi duduk disebelah kira. Tiba tiba saat melihat mata kira, rena menampakkan raut wajah kebingungan. "Kira kamu begadang ya semalam?
"Loh kok kamu tahu? Kelihatan dari mataku ya? Semalam aku lagi baca buku yang baru aku beli kemarin. Ceritanya seru banget".

"Emangnya kamu baca buku apa?" (rena)

"Buku dongeng" (kira)

"Hah, kamu ini suka banget baca buku dongeng. Gadis terpintar di sekolah suka dongeng? Aneh". (Rena)

"Terus orang pintar nggak boleh gitu baca buku dongeng? Lagipula kehidupan dongeng itu seru tahu. Andai saja kehidupanku seperti kehidupan di dongeng dongeng. Kehidupan dimana aku punya kekuatan. Pasti seru" (kira)

"khayalanmu terlalu tinggi. Nggak ada yang kayak gitu. Dongeng kok dipercaya?" (rena)

Tak lama kemudian bel tanda masuk pun berbunyi.
"Kira, udah bel masuk tuh. Ke kelas yuk". (Rena)
"Iya, ayo"(kira)

Saat perjalanan ke kelas rena memberitahu sesuatu kepada kira. "Kira kamu tahu nggak ada murid baru lho. Dua orang cowok, katanya mereka ganteng ganteng"

"Terus?"(kira)

"Yah nggak papa sih, cuma pengen kasih tahu aja".
                         
Reza dan ray, itulah nama murid baru di sekolah kira. Mereka berdua adalah saudara kandung. Ray adalah sang kakak, dan reza adalah adiknya. Umur mereka berdua hanya berbeda setahun. Walaupun mereka bersaudara, perbedaan mereka terlihat sangat jelas.

Ray adalah seorang cowok remaja yang perhatian, hangat, dan humoris. Berbeda dengan ray, reza adalah orang yang sangat dingin, cuek, mudah marah, dan tatapan matanya tajam menusuk. Meskipun begitu, ray dan reza tetaplah saling menyayangi sebagai saudara.

Saat pertama kali memasuki pekarangan sekolah, banyak cewek yang takjub pada ketampanan mereka, bahkan tidak sedikit dari mereka yang langsung datang menghampiri ray dan reza untuk berkenalan dengan mereka. Saat beberapa cewek menjulurkan tangannya ray langsung membalas juluran tangan mereka satu persatu dengan senyuman ramah.

Sedangkan reza malah menepis juluran tangan mereka dan dengan ketus berkata"aku tidak ada waktu meladeni kalian". Setelah berkata seperti itu reza langsung berjalan menuju ke kelasnya meninggalkan ray bersama perempuan perempuan itu yang kini menatapnya dengan tatapan kesal.

          
                           POV. 2

Wali kelas kira masuk bersama seseorang yang katanya adalah murid baru di SMA Negeri 35 Jakarta yang tak lain adalah reza. Reza dan ray berbeda kelas karena umur ray yang satu tahun lebih tua dari reza.

Setelah memperkenalkan dirinya, banyak gadis di kelasnya melihatnya dengan tatapan takjub karena ketampanan yang dimilikinya.Tapi berbeda dengan kira, gadis itu sama sekali  tidak takjub ataupun terpesona oleh ketampanan reza. Sebaliknya kira malah tidak suka melihat reza sejak pertama dia melihatnya. Alasannya adalah wajah reza yang dingin dan tatapan matanya yang tajam. Reza kemudian mengambil tempat duduk tepat disebelah kira karena hanya tempat duduk itu yang kosong. Sebenarnya tempat duduk disebelah kira kosong karena banyak orang yang takut padanya, kira adalah gadis pemarah dan gampang tersinggung dengan ucapan seseorang yang menurutnya kasar. Walaupun begitu, kira tetaplah gadis yang baik meski dia tidak pernah menunjukkan kebaikannya itu. Disaat reza duduk disebelahnya entah kenapa membuat gadis itu merasa terganggu karena kehadirannya. Kira benar benar tidak suka orang yang tatapan matanya tajam, meskipun kadang dia juga menatap seseorang dengan tatapan tajam.
Setelah reza mengambil tempat duduknya, guru pun memulai pelajaran hari itu.

The Crystal Princess Where stories live. Discover now