43

3.3K 383 10
                                    

Mereka berada di ruangan makan bersama beberapa anggota orde. Clara tidak suka tinggal disini, lebih tepatnya tak suka tatapan orang - orang kepadanya.

Ketika dia meletakkan sendoknya ada ketenangan percakapan umum: Mr Weasley sedang bersandar di kursinya, terlihat kenyang dan santai; Tonks
sedang menguap lebar-lebar ; dan
Ginny, yang telah memikat Crookshanks keluar dari bawah lemari, sedang duduk bersila di atas lantai, sambil menggulirkan gabus-gabus Butterbeer untuk dikejarnya.

"Hampir waktunya tidur, kukira," kata Mrs Weasley sambil menguap.

"Belum lagi, Molly," kata Sirius sambil mendorong piring kosongnya dan berpaling kepada Harry.

"Kau tahu, aku terkejut padamu. Kukira hal pertama yang akan kau lakukan ketika kau sampai di sini adalah mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan
tentang Voldemort."

Suasana dalam ruangan itu berubah dengan kecepatan yang dipersamakan Harry dengan kedatangan Dementor. Beberapa detik sebelumnya, suasananya santai mengantuk, sekarang waspada, bahkan tegang. Ketegangan emosional mengelilingi meja dengan penyebutan nama Voldemort. Lupin, yang baru saja akan menyesap anggur, menurunkan pialanya dengan pelan dan terlihat waspada.

"Aku melakukannya!" kata Harry marah. "Aku bertanya kepada Ron dan Hermione tetapi mereka berkata bahwa kami tidak diperbolehkan berada dalam Order jadi.... "

"Dan mereka benar juga," kata Mrs Weasley. "Kalian terlalu muda."

"Sejak kapan seseorang harus berada dalam Order of Phoenix untuk bertanya?' tanya Sirius."Harry telah terkurung dalam rumah Muggle itu selama sebulan. Dia punya hak untuk tahu apa yang telah terjadi..."

"Tunggu dulu!" kata George dengan keras. "Kenapa Harry mendapat jawaban atas pertanyaannya?" kata Fred dengan marah.

"Bukan kamu yang harus memutuskan apa yang baik untuk Harry!" kata Mrs
Weasley dengan tajam. "Kukira kamu belum lupa apa yang dikatakan Dumbledore?"

"Bagian yang mana?" Sirius bertanya dengan sopan, tapi dengan suasana seorang pria yang bersiap-siap untuk berkelahi.

"Bagian mengenai tidak memberitahu Harry dan Clara lebih dari yang perlu diketahui dia," kata Mrs Weasley sambil menempatkan tekanan berat pada tiga kata terakhir.

"Aku tidak bermaksud memberitahu dia lebih dari yang perlu diketahuinya, Molly," kata Sirius." Tapi karena dialah yang menyaksikan kembalinya Voldemort"

"dia punya hak lebih dari kebanyakan..."

"Dia bukan anggota Order of Phoenix!" kata Mrs Weasley." Dia baru berumur lima belas tahun dan..."

"Dan dia telah mengatasi sebanyak yang dihadapi sebagian besar anggota Order," kata Sirius, "dan lebih banyak dari beberapa anggota."

"Tak ada yang menyangkal apa yang telah dia lakukan!" kata Mrs Weasley,
suaranya naik, kepalan tangannya bergetar pada lengan kursinya. "Tapi dia masih..."

"Dia bukan anak kecil!" kata Sirius dengan tidak sabar.

"Clara juga berhak tahu apa yang akan terjadi kepada hidupnya?! apa kita akan terus membiarkannya tidak tahu apapun bahkan saat dia sudah dia ambang kematian?!" Teriak Sirius marah.

Kini semua orang melotot tercengang, Lupin meremas pinggiran meja. Tonks ternganga, Harry dan Clara saling pandang.

" Apa maksudnya? " Kata Clara memandang semua orang" sejujurnya aku menaruh rasa curiga dengan cara kalian memandangku, tatapan sedih dan prihatin seakan akan hidupku akan sangat menyedihkan... "

" Dia hanya anak kecil sirius!! "Teriak Mrs Weasley

" Jadi apa karena alasan itu dia tidak diperbolehkan tahu sedikitpun tentang apa yang terjadi?! "Kata Sirius

THE RETURN OF THE LOST GIRL  | COMPLETED|Where stories live. Discover now