53

2.1K 241 17
                                    

Satu bulan setelah pesta tahun ajaran baru, clara yang sedang duduk di lantai dapur Hogwarts dengan sepotong pai apel pemberian Dobby 30 menit yang lalu tak kunjung habis dilahapnya. memandangi para goblin yang bekerja sambil menatapnya dengan takut takut meski mereka sudah sering melihatnya disini.

Dikejutkan dengan pintu yang terbuka tiba-tiba, Clara hanya bungkam saat dilihatnya wajah datar ayah baptisnya menelusuri setiap inci ruangan dengan matanya yang tajam.

"Apa yang kau lakukan dengan para peri rumah ini disini?"

"Mau pai?" tanya Clara dan sepertinya Snape tak senang dengan tawaran itu.

"Kau membuang-buang waktuku hanya demi sepotong pai" katanya, Clara berdiri dan membersihkan bekas makannya.

"Kenapa mencariku profesor?"

"Bukan aku yang mencarimu, tapi profesor Dumbledore" Kata Snape sambil berbalik dan berjalan dengan tergesa. Clara harus berlari lari untuk mengimbangi langkah kakinya.

"Pasti ada hal yang penting jika dia ingin menemuiku? Apa ini soal dark Lord? "

Snape berhenti dan berbalik dengan wajah tegas setengah melotot kepadanya, "tutup mulutmu Cassie"

Snape hanya mengantarkan Clara hingga depan ruangan kantor Dumbledore, Clara menatapnya sebentar sebelum dia masuk dan bertanya "Kau tidak ikut profesor?"

"Aku punya banyak hal penting yang harus kukerjakan daripada menungguimu" Kata Snape dan hendak berlalu pergi tapi Clara memanggilnya sekali lagi.

"Selamat ulang tahun profesor, maaf aku telat mengatakannya"

Snape masih berdiri diam disana hingga pintu ruangan tertutup, lalu dia tersenyum kecil, "putri memang lebih baik"

.....

"Anda mengatakan, pada akhir tahun ajaran lalu, bahwa Anda akan memberitahu saya segalanya,"

"Aku sudah memberitahumu segala yang kuketahui. Mulai saat ini, kita akan meninggalkan fondasi kuat fakta dan berkelana bersama menembus rawa-rawa suram kenangan menuju
semak-semak liar dugaan."

"Sir,apakah apa yang akan Anda beritahukan kepada saya ada hubungannya dengan ramalan? Apakah itu akan membantu saya ... bertahan?"

"Kemarilah Clara... Kenapa berdiam diri disana" panggil Dumbledore, Harry menatap Clara dan tersenyum lebar.

"Apa itu pensieve profesor?" tanya Clara, tak mengejutkan dia baru saja melakukan ligilimency kepada Dumbledore.

"Kau bisa ligilimency sehebat itu Clara?" tanya Harry kaget, Clara hanya mengangguk

"kalau begitu kau tahu isi pikiranku?" tanya Harry lagi.

"Soal apa Harry?"

"Tak ada"

"itulah yang ingin kutunjukkan kepada kalian" kata Dumbledore mengambil botol krystal

Tetapi Dumbledore mengalami kesulitan menarik tutup botol kristal itu; tangannya yang terluka tampak kaku dan kesakitan.

"Boleh-boleh saya bantu, Sir?"

"Tak usah, Harry"

Dumbledore mengacungkan tongkat sihirnya ke arah botol itu dan tutup gabusnya langsung terbang lepas.

"Sir bagaimana sampai tangan Anda terluka?" Harry bertanya lagi, memandang jari-jari kehitaman itu dengan rasa kasihan bercampur jijik.

"Sekarang bukan waktunya untuk cerita itu, Harry. Belum waktunya. Kita punya janji dengan Bob Ogden."

THE RETURN OF THE LOST GIRL  | COMPLETED|Where stories live. Discover now