70

2.7K 261 22
                                    

Mereka sudah sampai dirumah Cassie setelah memutuskan bahwa mereka harus terus bersama sampai kembali ke London. Cassie menunjukkan satu kamar kosong disamping kamarnya, "Aku hanya punya satu kamar? Sedikit tidak nyaman mungkin daripada di tempat menginap" katanya kepada Harry yang mengangguk sambil tersenyum, Ron dan Williamson sibuk melihat lihat furniture di dalam rumah.

"Sederhana tapi berkesan mewah, memang gayamu sekali" komentar Ron sambil memperhatikan lukisan di dinding.

Setelah meletakkan barang barangnya dikamar Harry menghampiri Cassie yang tengah memasak di dapur, mengambil tempat duduk di meja makan kecil untuk empat orang itu sambil memandangi Cassie, Harry ingin rasanya bergerak kearahnya, memeluknya erat dalam dekapan dan menyimpan Cassie untuk dirinya sendiri.

"Kenapa terus memandangiku begitu Harry potter?"

"Tak ada-" kata Harry gelagapan, rasanya aneh saat Cassie memanggil namanya secara lengkap begitu.

Cassie baru saja melakukan ligilimency kepada Harry, dia melihat banyak momen mereka berdua, terlihat seperti remaja yang sedang jatuh cinta, dan bagaimana sekarang Harry yang menatapnya penuh harap dari seberang sana,Harry yang terus menegaskan bagaimana dia mencintai Cassie di dalam kepalanya, Cassie membacanya.

"Apa kita punya hubungan spesial sebelumnya?" Tanya Cassie, dia berjalan kedekat Harry dan meletakkan piring berisi ikan goreng dan ayam, lalu dia berkata lagi, "Apa kau pacarku mungkin?"

"Pacar?" Harry diam sesaat, dia menyadari bahwa dia tak pernah mengajak Cassie berpacaran selama hidupnya, "Ahh.. Tidak kita tidak berpacaran"

"Ahh jadi hanya teman? Kupikir kita punya hubungan lebih spesial dari itu"

"Aku berharap kau ingat" kata Harry kecewa.

"Tidak mungkin kurasa, ingatanku tak bisa dikembalikan.. Aku juga berharap aku ingat, tentang diriku, tentang keluargaku" kata Cassie lalu menarik kursi di seberang Harry untuk diduduki, "Aku harus menemui Emily Dawson"

"Dia di azkaban, aku bisa membawamu kesana jika kau mau, setelah semua ini selesai" kata Harry dan Cassie terkejut saat Harry menyebutkan soal Azkaban, dia tidak pernah kesana tapi pernah dengar betapa mengerikannya tempat itu.

"Kenapa dia bisa berada disana?" tanya Cassie.

"Dia seorang pelahap maut, kau tahu itu?" kata Harry, Cassie mengangguk. "ahh membahas soal Pelahap Maut, ayahmu akan dibebaskan lusa"

Cassie melotot kaget kearah Harry yang sedang mengulum bibirnya sendiri, "apa maksudmu ?"

"Ayahmu juga seorang pelahap maut sebelumnya Cassie, tapi hukumannya tak lama karena dia tak ikut terlibat dalam perang Hogwarts"

"Jadi kapan kita akan pergi?"

"Setelah Yaxlex dan beberapa lainnya tertangkap, hanya sisa mereka" kata Harry. Lalu Cassie berdiri hendak beranjak menuju kamarnya saat Ron dan Williamson tiba.

"Kau tak makan?" Cegat Ron.

"Duluan saja, aku penasaran soal sesuatu" Kata Cassie yang masuk ke kamarnya dan memegang liontinnya lalu dia berusaha fokus sambil bergumam "Yaxlex"

Kalung itu membawanya berputar, dia berada di tempat yang gelap di dalam hutan yang lebat. Di depannya beberapa orang sedang mengendap endap di balik rimbunnya pepohonan dan mereka saling berbisik pelan, Cassie terus mengikuti mereka sedekat mungkin agar dapat mendengarkan.

"Kita bunuh dia dan ambil kalungnya, Bellatrix Lestrange pengkhianat, dia harusnya memberikan itu kepada Dark Lord bukan anaknya Lucius yang sangat merepotkan itu, seharusnya Dolohov mengeluarkan killing curse kepada bocah pirang itu" kata seorang pria berambut hitam satu satunya yang tidak memakai tudung kepala.

THE RETURN OF THE LOST GIRL  | COMPLETED|Where stories live. Discover now