19 : keluarga Thata

104 15 0
                                    

Ailles pergi membiarkan gadis itu bersama salah satu pelayan wanita rumah kakeknya, sedangkan dirinya pergi menemui kakek.

Diruang baca, kakek sedang merapihkan semua buku-buku koleksinya yang sudah bertahun-tahun ia kumpulkan.

Tuan Thata yaitu kakek Ailles, memang seorang yang gemar mengoleksi buku, karena hobinya membaca.

Tok... Tok...

"Masuklah"

Ailles masuk kedalam ruangan, lalu menghampiri kakeknya yang sibuk menyusun buku penulis favoritnya.

"Kau datang"

"Kau meminta ku datang bukan?"

"Bukannya biasa kau sibuk"

"Kali ini aku datang membawa seseorang"

Kakek langsung menghentikan aktivitasnya dan menatap cucu semata wayangnya.

"Apa kau bilang tadi? Membawa seseorang? Siapa? Apa dia seorang gadis?"

"Nanti kakek juga tahu"

"Kau ini memang senang sekali membuat ku jantungan"

Disisi lain, Margaretha tengah bermain dengan anjing dihalaman belakang.

"Kau lucu sekali, siapa nama mu?" Sambil terus mengelus lembut kepala anjing tersebut.

"Nama mu Roro, ah lucunya"

"Dia kah orang yang kau maksud?" Ucap kakek yang memperhatikan Margaretha dari dalam rumah melalui jendela.

"Benar, dia calon istri ku?"

"Calon istri sungguhan atau kau membayarnya hanya agar aku tidak mengatur kencan buta atau perjodohan"

"Terserah kakek mau bilang apa" ucapnya lalu pergi meninggalkan kakek.

"Dasar anak nakal, kau tidak bisa membohongi kakekmu" lirih sih kakek.

"Margaretha" panggilnya setiba di halaman belakang.

"Ada apa?"

"Ayo" menggenggam tangan gadis itu dan membawanya masuk.

Kini ketiganya berada diruang makan dengan suasana canggung, Ailles yang tidak berkata apapun begitu juga kakeknya.

"Kenapa jadi tegang sekali disini" batin Margaretha.

"Makanlah" bisik Ailles di telingaku, Margaretha langsung menurut dan mulai makan.

"Jadi kau calon cucu menantu ku?" Kata kakek tiba-tiba, Margaretha yang baru menyuapkan makanannya kedalam mulut langsung tersedak.

"Uuhhk.... Ah iya tuan"

"Hahaha, kau tidak perlu memanggil ku tuan. Bukankah kau akan menjadi menantu keluarga Thata"

"Maaf, saya terlalu gugup"

"Hahaha, kau gadis yang jujur"

"Siapa nama mu gadis cantik?"

"Margaretha"

"Hanya itu saja?"

"Benar kakek, nama ku Margaretha"

"Marga keluarga mu?"

"Tidak ada"

"Begitu ya, baiklah lanjutkan makan mu"

Hari berganti begitu cepat, kini hari semakin larut akhirnya Ailles dan Margaretha pamit pulang dari kediaman Thata.

"Astaga kau ini ya, kenapa tidak bilang jika kita mengunjungi kakek mu" Oceh Margaretha didalam mobil.

My Beloved DEVIL • JiHo (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang