25. Kasih sayang

435 42 59
                                    

🏍🏍🏍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🏍🏍🏍

Jessica menatap lurus ke arah jalanan, sembari menggigiti bibirnya. Ini adalah jumpscare bagi Jessica, karena dia akan bertemu dengan kedua orang tua pacarnya, Arlando.

Pertama kalinya Jessica merasa segugup ini. Wajar, ini pertama kali. Itu yang melayang di atas kepalanya.

Gaun yang di pakai Jessica, berwarna hitam. Elegan, dan Jessica terlihat lebih cantik saat memakai gaun itu.

Arlando pun sampai berkali-kali berucap dalam hatinya, bahwa Jessica memang benar-benar cantik.

Mobil Camry milik Arlando kini terparkir di sebuah parkiran mansion. Kian, rasa gugup Jessica semakin menambah. Tapi, bagaimanapun juga dia harus tetap tenang untuk menemui kedua orang tua Arlando.

"Silahkan, turun, Tuan putri." Arlando bersikap gentle, membukakan pintu mobil untuk pacarnya tercinta.

"Land, a–aku..." Jessica menelan ludah, merasakan gugup yang luar biasa.

Arlando mengerti, Jessica gugup. Maka dari itu, Arlando menggandeng tangan Jessica. Berusaha untuk membebaskan perempuan itu dari rasa gugupnya.

Pintu mansion di buka oleh salah satu pelayan. Kaki Arlando dan Jessica melangkah untuk masuk.

"That's her?"

Arlando menarik salah satu kursi kosong di meja makan yang kapasitasnya cukup untuk 8 orang itu. Dengan gugup, Jessica duduk di kursinya, berusaha tenang.

"Jessica Shaqueyla Artawardhana?" Jeffrey menatap mata Jessica dengan tatapan tajam.

Jessica mengangguk. "I–iya... Om. Saya Jessica. P–pacar Arlando."

Tatapan Jeffrey melembut, bahkan dia tersenyum. Ini benar-benar membuat Jessica bingung.

"Ini Jessica." Timbrung Arlando sembari merangkul Jessica. "Sekarang udah kenal, kan? Cantik ya?"

"Cantik, sangat cantik." Jawab Amanda tak lepas dari senyumnya ke arah Jessica, begitupun Jeffrey.

"Cantik, Land. Cantik sekali." Timbrung Jeffrey.

Jessica merasa geli di perutnya, bibirnya tersenyum, merasakan efek yang luar biasa. Blushing.

"Jessica sangat cocok dengan Arlando. She's gorgeous." Timbrung Demian, Kakek dari Arlando.

Arlando berdehem mendengar ucapan Kakeknya itu. "Punya Arlando, Buelo."

Tawa menggelegar di mansion begitu Arlando berucap. Arlando terlihat berbeda saat sudah berpawang. Pasti, Arlando akan bucin akut sama seperti Demian kepada Adriana, dan Jeffrey kepada Amanda.

EROTAS [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang