16

137 14 0
                                    

cr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cr. Pinterest

Siang ini Jue-Ni mendudukkan diri di Cafe samping perusahaan sang Opa. Sejak kejadian pengakuan kedua orang tuanya Jue-Ni terlihat semakin dingin. Tatapan sendu nya terlihat semakin jelas.

Pagi ini Ia sengaja menyendiri. Di sudut ruangan VIP yang biasanya di gunakan para pejabat dengan kekuasaan tinggi.

Jue-Ni mengarahkan pandangannya pada jalanan yang basah . Hujan yang masih turun membuat suasana menjadi nyaman bagi Jue-Ni.

Sang bodyguard yang selalu menemani nya, Ia perintah kan untuk istirahat di kantor saja.

"Oppa.... Kau benar akan mentraktirku kan ?" Suara gaduh gadis tan menarik atensi Jue-Ni. Namun tak berlangsung lama. Jue-Ni kembali dalam lamunan nya.

"Asal Kau membiarkan Oppa lembur sayang" Suara pria yang familiar itu tak membuat Jue-Ni menoleh.

"Eoh... Nona. Anda disini ?" Terdengar kegugupan di suara tersebut.

Jue-Ni hanya menunduk kecil menyapa Pria tersebut.

"Eonni.... Kau kan ?" Gadis tan tersebut sedikit terkejut melihat keberadaan Jue-Ni.

"Ah... Kami mohon pamit Nona. Silakan nikmati waktu Anda" Lee Mark menarik lembut lengan Kekasih nya -Chan-Nie- dan meninggalkan tempat Nona muda tersebut setelah berpamitan. Walaupun hanya di jawab anggukan oleh Jue-Ni.

"Oppa..... yak... kenapa Kau menarik ku ?" Chani mencebikkan bibir nya.

"Sstttt.. Pelankan suara mu sayang. Harusnya kau bersikap formal pada Nona Muda" Mark menasehati sang kekasih dengan lembut

"Aku tau dia Cucu Tuan Jung. Tapi Dia benar benar seperti robot. Aku bahkan tak tau bagaimana suaranya" Chanie kesal. Kesal dengan sikap diam Jue-Ni.

"Hei... Kita tak tau kehidupannya sayang. Jadi lebih baik kita makan. Oke ?" Lee Mark tau betul kelemahan Chani. Ia bukan tak ingin membahas tentang Jue-Ni. Ia hanya takut kelepasan. Karena sedikit tidak Ia tau bagaimana kondisi keluarga Jue-Ni.

Sepasang kekasih itu menikmati makanan mereka dengan nikmat, mereka dengan bercanda

Sepasang kekasih itu menikmati makanan mereka dengan nikmat, mereka dengan bercanda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park Jue-Ni Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang