Teman? . [ Leo x Zayyan ]

2.5K 114 6
                                    

" aku engga suka hukum Newton sulit " Leo mengeluh kepada seorang pemuda manis yang tengah berjalan beriringan di sisinya. Zayyan, yang hanya terkekeh kecil, memang terlihat jelas mood Leo yang turun sejak pelajaran Fisika yang baru saja selesai, dan keduanya tengah berjalan menuju kantin untuk mengisi perut yang sudah meronta

" terus kalau gitu kamu mau nya belajar apa ? Kan namanya anak IPA, pasti belajar nya engga jauh dari Fisika " jawab Zayyan, Leo menoleh padanya lalu tersenyum tampan

" hukum Newton itu memang sulit, tapi kalau hukum rumus mencintai kamu aku rela buat belajar tujuh hari tujuh malam " Zayyan mendengus mendengar itu tapi setelahnya tertawa dan memukul main-main bahu Leo

" gombal ah, capek aku tiap hari dengernya " Leo terkekeh mendengar perkataan Zayyan

" Iyan-ahh, aku suka "

" huh ? Suka apa ? "

" suka saat kamu tertawa " pemuda tinggi itu tertawa lagi saat Zayyan terlihat ngambek sambil mencubit pinggang nya kecil

" benci banget ih, gombal mulu... "

" habisnya lucu, liat kamu marah-marah itu lucu "

" kalau aku baper gimana ? " keduanya tiba-tiba terdiam, Leo menatap Zayyan yang seketika menunduk

" engga apa-apa kan engga ada yang ngelarang " balasnya lembut, mengundang senyum dari pemuda manis itu

" itu yang pacaran mulu, cepat dong ke sini engga tahu orang lagi laper ya ? " keduanya menoleh saat suara seseorang yang amat sangat keduanya kenali, mengambil alih fokus mereka

Gyumin, pemuda tampan namun manis itu, teman mereka yang sudah berkacak pinggang sambil menatap keduanya galak, justru terlihat menggemaskan

" sirik ajah manusia satu ini " balas Leo, mengundang pukulan kecil dari Zayyan setelah keduanya sudah mendudukkan diri di meja itu, dimana sudah ada Gyumin dan Davin, pacarnya.

" Davin pacarnya kandangin dong.... " ujar Zayyan, Davin tertawa mendengar nya, lalu segera menarik lembut tangan Gyumin untuk kembali duduk di sisinya

" mau pesan apa ? " tanya Davin

" aku samain sama kamu " itu Gyumin yang kini sedang menyenderkan kepalanya pada tubuh tegap Davin dan memainkan jemari pemuda itu

" somay ya, aku somay sama esteh ajah " jawab Zayyan

" jangan pesan somay ! " ujar Leo tiba-tiba yang membuat ketiganya kini menatap bingung padanya

" loh kenapa ? " Zayyan bertanya bingung, menatap Leo yang nampak cemberut

" soalnya kalau sudah makan somay, akunya di kacangin, kan cemburu " jawaban itu sukses membuat Zayyan tersenyum geli sekaligus malu, Davin yang yang tertawa, serta Gyumin yang segera melempari Leo dengan kulit kacang yang sempat ia makan

" kalau bucin lihat-lihat dong ! Temen ku di gombalin Mulu " itu kata Gyumin yang sudah menatap Leo galak

" memang engga boleh ? "

" engga lah ! Nanti kalau baper memang mau tanggung jawab ? " dan Leo hanya memberikan sebuah senyuman tanpa berkata apapun lagi

.

.

.

Pukul 01:00 malam, namun Zayyan masih saja belum memejamkan matanya, ia masih asik berbaring sambil membaca sebuah novel di temani secangkir susu coklat yang tadi sempat di buat, seperti nya insomnia cukup mengganggu waktu tidurnya hari ini

Sampai seketika suara ponselnya yang berdering membuat Zayyan menoleh, dan mendapati nama Leo yang tertera pada layar panggilan, segera Zayyan menggeser tombol hijau untuk mengangkat nya

SHORT STORY [ Zayyan x All ]Where stories live. Discover now