Backburner [ Davin x Zayyan ]

1.2K 97 28
                                    

ZAYYAN melamun, dirinya kini sedang terduduk pada kursi kelasnya seorang diri, menyanggah pipi chubby nya dengan sebelah tangan nya, sementara kedua mata cantiknya menatap ke arah luar jendela

Kelasnya menghadap langsung pada lapangan basket sekolahnya, hingga kini Zayyan dapat melihat jelas seseorang yang tengah bergerak gesit mendribell bola basket di tengah lapangan itu. Mereka tengah melakukan pertandingan kecil dan saat bola itu masuk ke dalam ring, pria tinggi nan tampan kelahiran Hongkong itu bersorak senang sambil berlari menghampiri seorang gadis dan memeluk nya dengan erat

Iris madu itu menyendu, kekehan hambar terdengar keluar dari celah bibir tipisnya

Ia menghela nafas dengan berat lalu memilih untuk mengalihkan fokusnya dari pemandangan yang membuat hatinya berdenyut nyeri itu

"Jangan di lihat lagi" Ucapan secara tiba-tiba itu membuat atensi si manis teralihkan. Sosok pria tinggi tak kalah tampan kini tengah berjalan menghampiri Zayyan, ia mengulurkan sebuah coklat tepat pada hadapan si manis yang kini justru memandangi nya kebingungan

"Apa ini? "

"Tentu saja coklat, ambillah aku membeli ini untuk menghibur seseorang yang sedang galau"

Bibir itu mencebik kesal, namun tangan nya tetap menerima coklat itu dengan senang hati, membuat Davin menarik senyum gemas nya dan mengacak kecil surai halus si manis

"Aku tidak galau"

"Eyy apa kucing kecil ini mencoba membohongi ku? Lihat tatapan mu yang menyedihkan itu, kasihan sekali" Davin mencibir dengan wajahnya yang seolah begitu kasihan kepada Zayyan, membuat si manis merotasikan kedua matanya malas menanggapi tingkah teman dekatnya itu

"Brisik Davin"

Pria tampan itu tertawa, namun tak lama karena dirinya kini memilih untuk memandangi Zayyan begitu lekat

"Tetapi aku serius, apa kamu tetap akan terus menyukai Sing?, atas dasar apa kalian memiliki hubungan saat ini? Kalian terikat dengan hubungan sepasang kekasih, tetapi Sing selalu jelas mencurahkan perhatian dan rasa sayang nya kepada orang lain, kamu sadar bukan, kamu bukan satu-satunya"

Zayyan menghela nafas mendengar nya, jemarinya kini tengah mengetuk-ngetuk pelan mejanya, entahlah dirinya pun tak mengerti, perasaan yang hadir untuk pria tampan yang kini sibuk tertawa dengan sosok gadis itu mengalir begitu saja. Sing memperlakukan nya begitu lembut dan penuh kasih selama mereka berhubungan, tetapi tak dapat di pungkiri bahwa prioritas pria itu bukan lah dirinya

Lantas, Zayyan dirinya anggap apa?

Padahal Zayyan adalah orang pertama yang akan selalu Sing cari ketika pria itu memiliki cerita. Padahal Zayyan adalah seseorang yang selalu menjadi nomor satu ketika Sing sedang bahagia, dan padahal Zayyan selalu menjadi tempat dimana Sing berkeluh kesah dan melepaskan lelahnya. Sing selalu datang kepadanya seolah membuat Zayyan seperti miliknya untuk berbagi semua hal itu. Tetapi nyatanya dirinya akan selalu di tinggal kembali hanya untuk seseorang yang bernama Gyuri, adik tingkat mereka Itu, dan hal itu benar-benar membuat perasaan nya sakit berlipat-lipat.

"Yah entahlah, ku pikir aku hanya terlalu menyukai nya, perihal dirinya kepadaku selagi Sing tetap butuh aku akan selalu terbuka lebar menerima kehadiran nya"

Davin menghela nafasnya dengan berat, tak habis fikir dengan jawaban Zayyan yang terkesan bodoh baginya

Zayyan itu selalu menjadi obat bagi Sing, tetapi sebaliknya. Sing selalu menjadi luka untuk Zayyan

Bukan kah itu timbal balik yang sangat buruk? Lantas mengapa Zayyan masih terus menjalankan timbal balik itu?

Padahal jika sedikit saja Zayyan melihat ke arah nya, Davin berjanji untuk memberikan taman bunga kepada si manis, Davin berjanji untuk memberikan segala kebahagiaan yang bisa dirinya raih untuk si manis, segalanya apapun itu agar bisa membuat senyum itu abadi, Davin berjanji untuk melakukan nya

SHORT STORY [ Zayyan x All ]Where stories live. Discover now