Alzhemeir [ Lex x Zayyan ]

1.4K 108 12
                                    

Ketukan suara langkah sepatu bergema pada koridor sepi pada rumah sakit itu, terlihat seorang Dokter yang berjenis kelamin laki-laki kini tengah berjalan menuju sebuah ruangan yang berada tepat di ujung koridor

Atau lebih tepatnya sebuah kamar pasien bernomor 26 disana

Sang Dokter terdiam sejenak, menghela nafas sebentar sebelum melangkah masuk ke dalam ruangan itu dengan senyum — yang di paksakan —

"hai bagaimana kabar mu hari ini? "

Ucap sang Dokter sambil perlahan menghampiri seorang pria manis yang tengah terduduk pada ranjang pasien, sambil menikmati suasana pagi hari melalui jendela yang sudah terbuka

Dokter itu tersenyum sebelum duduk tepat di samping pria manis itu dan mengelus tangan pucat itu dengan lembut

"Kamu..... Siapa?"

Dokternya tampan itu terdiam begitu pun usapan lembut nya yang seketika terhenti, ada sirat kecewa pada wajah nya

"Kamu... Melupakan aku? " — lagi? —

Ucap nya dengan pandangan lurus pada pria manis di hadapan nya, namun si manis hanya menatap nya dengan bingung

"baiklah Zayyan mari berkenalan lagi ya.... Aku Dokter Lex, Dokter yang merawat mu sekaligus teman mu. "

Pria manis itu, Zayyan kini termenung. Mencoba mengingat siapa orang yang ada di hadapan nya ini

Mencoba berfikir keras namun nihil, tidak ada ingatan nya sedikit pun

"Dokter ak— aku..."

Lex paham, ia menggenggam tangan mungil itu dengan tulus, meski sorot mata itu memancarkan kesedihan yang mendalam

"tidak apa, tidak usah di paksakan, perlahan saja ya"

Ujarnya nya dengan senyum yang menenangkan

"nah sekarang mari saat nya memeriksa kondisi mu hari ini"

Lanjut pria tampan itu, mencoba mengalihkan diri nya sendiri agar tidak menangis saat itu juga

Sedangkan Zayyan hanya kembali terdiam, pria manis itu hanya memandang dalam ke arah Lex yang mencoba sibuk dengan alat-alat dokter nya

"maaf kan aku siapapun diri mu"

"bagaimana? "

Tanya Hyunsik yang merupakan salah satu dokter di rumah sakit itu, dan dirinya adalah teman akrab Lex

"apanya? "

"kondisi pria mu? "

Pandangan Lex meredup, ia mendongak untuk menatap langit yang kini tengah begitu cerah namun berbanding terbalik dengan perasaan nya

"memburuk... Bahkan pagi ini dia melupakan ku lagi"

Hyunsik menghela nafas, ia menepuk pelan pundak teman nya itu

"bukan kah seperti nya tidak ada harapan lagi? "

Ujar Hyunsik yang segera membuat Lex menoleh ke arah nya dengan raut wajah yang sulit terbaca

"apa maksud mu? "

Hyunsik menatap Lex prihatin, iris-tajam Lex terlihat bergetar meski pria tampan itu tetap terlihat tak gentar

"Alzhemeir nya, bukankah sudah stadium ahir? "

"jaga bicaramu, aku yakin dia sembuh! "

Balas Lex dengan raut wajah antara emosi dan kesedihan

SHORT STORY [ Zayyan x All ]Where stories live. Discover now