20. AZZAM

8K 605 6
                                    

Huuuu maap ya gaes baru pub lagi... Saya lagi depresot soalnya bentar lagi PKL :( ....





Nevan aldari🌻

Qi
Gue denger denger kata Bian lo abis di apa apain sama sodara tiri lo, bener?

Eum..

Cerita ya sama gue?

Iya
Tapi Qia gpp kok☺

Gapapa gimana, lo abis abisan dikata katain didepan kelas masih bilang gapapa?

Qia kan mau jdi gadis kuat nya
papah Deon.

Tapi klo lo di injek injek di fitnah kayak gitu apa hati lo tetep kuat Qi?

Read

Tunggu gue ya sebentar lagi ujian,
gue bakal pindah sekolah buat
jagain lo Qi.

Makasih Nevan, Qia tunggu

Sekarang lo tidur ya, kalo ada apa2 cerita ke gw! Jgn malah ke Haikal😡.

Qia terkekeh
Siap bos!

Sebenernya hati Qia rapuh tapi ia tahan. Ia ingin menjadi gadis yang kuat, sabar dan tak membalas kejahatan dengan kejahatan. Dia tak mau bercerita pada mamah nya, percuma saja toh mamah nya juga pasti akan membela Friska mati matian walaupun dia yang salah.

"Qia! " Qia tersadar dari lamunan nya itu, ia kaget dengan suara teriakan dari luar pintu kamar nya.

"Ada apa ka? "

"Tolong dong ke minimarket depan beliin gue ini nih ,udah gue list" Friska menyodorkan selembar kertas yang berisi barang yang akan di beli.

"Ini udah jam 10 malam ka, apa gak besok pagi aja?"

"Lo bantah gue? Sama aja lo bantah mamah dan ayah lo!." Qia mengkerutkan dahi nya bingung.

"Karena apa? Karena mereka orang tua gue, gue anak kandung nya ayah Yuda. Sedangkan lo? Lo cuma numpang disini! inget ya gembel. Nyokap lo? Sebenernya pengen gue bejek bejek kalo gak ada bokap gue!." Omong nya panjang lebar.

Qia hanya menunduk. "UDAH SEKARANG LO BELIIN APA YANG GUE UDAH TULIS DI KERTAS ITU." Teriaknya memberi beberapa lembar uang dan mendorong Qia sampai pintu keluar.

Qia menghempas napas nya kasar. "Angkot ada gak ya yang jam segini" Beo nya pada diri sendiri.

"Udah lah jalan kaki aja deh, itung itung olahraga malam."

..

Setelah Qia membeli semua barang yang saudara laknatnya suruh itu. Qia langsung pulang ke rumah , masih sama tetap berjalan kaki.

"Neng cantik." Di pertengahan perjalanan ada dua orang preman yang manggil Qia. Namun, Qia hiraukan saja, ia tetap berjalan lebih cepat.

AZZAM (Selesai) Where stories live. Discover now