12 - Hantu Kiki Lagi (2)

31 5 0
                                    

Pukul dua belas siang, Delaci tengah tertidur pulas, sedangkan Dea sedang duduk manis di depan laptop. Perempuan itu tengah bekerja. Berjualan online dan bisnis affiliates marketing.

Tiba-tiba saja grup WhatsApp angkatannya berbunyi. Sang ketua kelas memberikan kabar kalau hari ini mereka libur. Dosen yang harusnya mengajar mereka, tidak bisa masuk karena ada urusan mendadak. Dan kuliah akan diganti lain hari.

"Yes!" Dea meninju udara saking girangnya. Perempuan itu berharap, semoga saja diganti siang atau sore. Ia sudah mulai lelah kuliah malam. Seram.

Pasalnya di kampusnya bukan hanya ada hantu Kiki. Pada saat masih menjalani masa pengenalan mahasiswa baru, Dea pernah melihat banyak hantu di aula dan WC kampus. Tapi beruntungnya ia, karena saat itu ia bisa berhasil lolos dari hantu-hantu tersebut. Sehingga ia tidak diteror oleh makhluk tak kasat mata itu.

Dea menoleh ke arah Delaci yang masih terlelap dengan damai. Ibu muda itu mengembuskan nafas berat. Ia tidak akan tinggal diam melihat Kiki mengganggu Delaci.

"Aku harus cari tau siapa ini si Kiki," gumam Dea. "Tapi gimana caranya, ya?" lanjutnya lagi.

Tiba-tiba saja sebuah ide terlintas di benak Dea. Perempuan itu lantas mengambil ponselnya dan mencari grup kampusnya yang ada di Facebook. Harapannya ia bisa mendapatkan informasi dari sana.

Menurut hemat Dea, sepertinya Kiki belum lama meninggal. Kiki terlihat akrab dengan Pak Arya, sedangkan Pak Arya belum lama menjadi dosen di STIE Bhineka Tunggal Ika. Lebih tepatnya baru tiga tahun setengah. Dea mengetahui fakta itu dari Pak Arya sendiri. Saat pertemuan pertama waktu itu, Pak Arya mengatakan demikian.

🍁🍁🍁

Teror Hantu Penghuni Kampus (Selesai)Where stories live. Discover now