12

1K 86 98
                                    

(WARNING! SMOOTH NC)

"Selamat pagi, Tuan," sapa kedua pelayan itu ramah saat berpapasan dengan pewaris utama keluarga Kim di lorong menuju ruang makan.

Kim Namjoon hanya mengangguk sebagai balasan. Ia segera melangkahkan kaki menuju ruang makan tempat keluarganya menunggu. Sudah menjadi rutinitas wajib bagi anggota keluarga Kim untuk sarapan bersama.

Kali ini dirinya termasuk telat. Semuanya sudah berkumpul kecuali adik bungsunya. Ya, tentu saja Namjoon tidak pikun soal semalam adiknya pergi menginap ke rumah sepupunya. "Pagi semua," sapa Namjoon sopan menyapa kedua orang tua serta istri cantiknya.

"Pagi Namjoonie," balas ibunya hangat. "Makanlah yang banyak. Eomma memasak nasi goreng kimchi kesukaanmu dan Taetae," lanjut Kim Sue sembari mengambilkan makanan untuk sang suami. Meski banyak pelayan yang bisa melakukannya, namun nyonya besar rumah ini tak ingin orang lain yang melayani suaminya selagi dirinya bisa.

 Meski banyak pelayan yang bisa melakukannya, namun nyonya besar rumah ini tak ingin orang lain yang melayani suaminya selagi dirinya bisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namjoon mendudukkan dirinya di kursi sebelah istrinya duduk setelah seorang pelayan menarik kursi untuknya. "Oh, nde eomma." Seulas senyum tercetak jelas di bibirnya menanggapi sikap penuh perhatian ibunya. Meski dirinya dan Taehyung sudah memasuki usia dewasa, ibunya tetap menyayangi dan memanjakan putranya.

"Tumben sekali kau bangun kesiangan, Namjoon-a. Pasti kelelahan karena istrimu ya?" Goda tuan besar Kim sembari melirik sepasang pengantin baru itu dengan tatapan jahil.

Sepasang netra elang Namjoon melirik ke arah pipi ranum Sara yang merona mendengar godaan dewasa dari ayahnya. "Appa, berhentilah menggodaku dan Sara," pinta Namjoon tak nyaman dengan topik pembahasan ayahnya.

"Tak usah malu, Namjoon-a. Appa dan eomma-mu juga pernah muda. Bagaimana Namjoon saat di ranjang, Sara-ya? Kuat berapa ronde dia?" Lanjut Kim Tan melanjutkan aksinya menggoda anak sulung dan menantunya itu. Tak lupa tentunya dirinya mulai menyantap hidangan yang telah disiapkan oleh istrinya. "Terima kasih, yeobo. Rasa masakanmu memang tidak pernah salah. Terlalu lezat untuk disantap," pujinya sembari mengecup pipi istrinya mesra.

Wajah Sara semakin memerah bak kepiting rebus melihat aksi mesra sepasang pengantin yang lebih senior dan tentunya pembahasan panas mereka. Berhubungan intim dan sebagainya masih merupakan hal tabu bagi Sara yang termasuk dalam kategori polos. Jika saja dirinya dan Namjoon sudah pernah melakukannya, mungkin Sara tidak akan bingung bagaimana memberikan respon untuk kedua mertuanya.

"Hentikan godaan mesummu, Sayang. Ini masih pagi. Lihat lah wajah menantu cantik kita, Tannie. Mukanya sudah semerah tomat," hardik Kim Sue menghentikan kejahilan suaminya dan fokus untuk menikmati sarapan.

"Tapi kolegaku sudah banyak yang menimang cucu, Sue-a. Aku juga ingin segera memamerkan cucuku pada mereka semua," protes Kim Tan dengan memasang muka merajuk yang jelas dibuat-buat. Jangan heran melihat kemesraan sepasang suami-istri ini meski usia pernikahan mereka sudah belasan tahun. "Atau apa kita perlu nambah? Anak ketiga tidak buruk juga kan? Rumah ini terlalu sepi sejak mereka dewasa, Sayang."

Can I ?  [ TAEJIN LOVE STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang