WARNING!!!! PART NC-25 OK? (MOHON BIJAK DALAM MENANGGAPI, INI FF RATE MATURE)
Perlahan namun pasti, V mulai mengumpulkan kembali kesadarannya. Hal yang ia rasakan pertama kali adalah rasa panas yang melingkupi sekujur tubuhnya. Ya, libidonya untuk melakukan seks sedang naik mengingat di bagian ujung selatan tubuhnya terasa sangat keras. Alisnya berkerut ketika menyadari ada yang aneh. Seingatnya V hanya tidur terlelap di kamar Jin. Digerakannya kedua tangannya namun pergerakannya terbatas, seperti ada tali yang mengekangnya. Aroma lavender dari lilin salah satu koleksi kesayangannya tertangkap oleh indra penciumannya.
'Fuck! That's scent,' umpat V mengenali apa yang sedang dihirupnya. Pantas saja ia terangsang. 'Jin? Apa dia yang menggunakannya?' Tebaknya dalam hati berpikir keras.
Bungsu Kim hendak membuka sepasang kelopak matanya, namun tertahan oleh blindfold yang terpasang. Di tengah kebutaan indra penglihatannya, otomatis membuat indranya yang lain menjadi lebih sensitif. "Hnnghhh...," desahan sexy suara deep voice lolos dari bibir V saat merasakan putingnya dilingkupi oleh sesuatu yang hangat, lembut, dan kenyal. Kuluman itu tak lama berubah menjadi hisapan-hisapan yang lebih kuat. Sembari putingnya yang lain dipilin-pilin oleh jemari lentik yang semakin memancing libidonya.
Sejauh ini V menikmatinya, membiarkan submissivenya melakukan hal yang diinginkannya. Mengapa V tidak kaget? Tentu saja karena dirinya hafal sentuhan lembut dari sang kekasih. Aroma tubuh Seokjin dapat ia kenali meski dengan mata tertutup. Sejujurnya V tidak menyangka jika Jin berani melakukan hal mesum seperti ini padanya. Tapi ia cukup senang dengan kenekatan sang kekasih. Sampai sebuah gigitan di putingnya benar-benar membuat kesadaran V kembali seratus persen.
"Ji-jinnhhh...," panggil V pada pasangannya. Suaranya terdengar begitu menggoda dan aura dominan menguar dengan jelas meski dalam posisi tidak berdaya. Hening sesaat, tidak ada pergerakan dari Jin.
"Apa yang mau kau lakukan, huh?" Tanya V menggoda namja cantik pujaan hatinya. Namun bukannya jawaban yang didapat, Jin malah menghujaninya dengan kecupan basah menelusuri garis otot abs-nya. Dapat dirasakan bibir kenyal itu menghisap-hisap dan sesekali lidah basahnya terjulur menjilati tiap lekukan otot perutnya. Tidak sungkan Jin mengigitnya, meninggalkan beberapa bite mark secara acak.
Sepasang tangan Taehyung mengepal kuat, berusaha meredam desahan yang lolos dari bibirnya. Submissivenya tahu detail setiap bagian tubuh sensitifnya, benar-benar ahli dalam memanjakan V. Namun desahan nikmat kini terganti dengan geraman rasa sakit ketika kedua putingnya dipasangi nipple clamp. Rasa perih akibat jepitan sex toys yang sering digunakannya untuk menyiksa kekasihnya saat bercinta kini justru dirinya rasakan sendiri. Taehyung merutuki kebodohannya yang menyimpan mainan kesayangannya di tempat yang bisa dijangkau oleh Jin.
"Damn! Ini sakit, Jinhh...," protes Taehyung berusaha melepaskan ikatan di tangannya namun nihil.
Suara erotis terdengar jelas oleh Taehyung saat Jin berbisik tepat di telinganya. "Vieh, just enjoy that feeling. You'll get an addictive sensation," yakin Jin membujuk sang dominan agar menerima perlakuannya. Tidak lupa bibir semanis madu Jin mengecup nakal daun telinga kekasihnya. Lidah basahnya memberikan jilatan menggoda yang semakin membuat tubuh V terbakar oleh nafsu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I ? [ TAEJIN LOVE STORY]
FanfictionBagi Kim Taehyung, hari ini adalah hari dimana dirinya harus merelakan cinta pertamanya, Jung Sara untuk menikah dengan kakak kandungnya sendiri demi perjanjian lama antar keluarga. Bagi Kim Seokjin, hari ini adalah hari dimana dirinya harus merelak...