Bab 4

4.2K 393 47
                                    

Setelah berbincang cukup lama dengan sahabat Alinka, Melody merasa lebih baik sekarang. Kedua sahabat nya itu sudah pergi sekarang, karena matahari pun sudah mulai menuju rumah nya. Boleh kan jika Melody menyebut Nata dan Vio itu sahabat nya? Karena sekarang Ia yang menempati raga ini. Baru berbincang sebentar bersama mereka Melody sudah merasa nyaman. Dulu, saat masih di dunia asli nya, Melody tidak memiliki sahabat sehingga Ia tidak pernah tau rasanya. Dan sekarang Ia mendapatkan kesempatan untuk merasakan nya. "Thanks, God. Untuk kesempatan yang Kau berikan ini" gumam Melody pelan.

Saat sendiri seperti ini, banyak scenario yang terancang diotak cantik nya ini. Mulai dari menjauhi Lead Male dan pasangan nya, memperkuat hubungan dengan Mami dan sahabat nya, serta mencari sekutu baru. Melody tidak tahu akhir dari nasib Alinka, karena cerita Sweetest Love ini sendiri masih on going.

Akhir dari perjalanan Alinka dan tokoh lain nya masih abu-abu. Walaupun Ia sering membaca novel transmigrasi begini, tapi tetap saja Ia tidak bisa menarik kesimpulan. Jika biasanya tokoh antagonis akan mati di akhir cerita tapi di cerita ini masih sangat abu-abu. Ia tidak tahu siapa yang akan mati nantinya.

Seketika Ia menyesal telah mencaci maki Alinka, padahal Ia baru membaca sedikit dari keseluruhan cerita ini. Jika saja Melody memiliki mesin ajaib milik doraemon, maka Ia akan memakai mesin penjelajah waktu untuk pulang dan memperbaiki sikap nya sebagai pembaca.

Tapi mau bagaimana lagi, nasi sudah jadi bubur. Ia tidak bisa berbuat apa-apa lagi, jadi Ia memutuskan untuk selalu waspada dan mencari sekutu sebanyak-banyak nya agar Ia selamat. Untungnya Ia bisa membaca karakter orang dari gerak gerik nya, apakah orang itu menyukai atau membenci nya, nyaman atau tidak saat bersama nya.

Sedikit informasi, Melody itu seorang anak jenius yang suka sekali membaca karakter orang-orang di sekitar nya, tujuan nya tentu saja untuk jaga-jaga. Biar bagaimana pun dia ini anak sultan, pasti banyak lintah darat yang akan menempel kepadanya dan Ia tidak suka itu. Oleh karena itu, Melody mengambil jurusan Psikologi saat berkuliah dulu.

Ya, dulu saat Ia masih menjadi mahasiswa, Ia berkuliah di Universitas ternama tempat berkumpulnya orang-orang jenius di kota nya. Saat ini, Melody seorang pengangguran. Ia sudah tamat dari tempat menimba ilmu nya tapi sangat malas untuk bekerja, karena ia anak satu-satu nya jadi semua kebutuhan nya selalu terpenuhi. Karena itu, sedikit banyak mempengaruhi Melody tidak ingin bekerja. Toh dia leha-leha di rumah saja uang masih mengalir ke rekening nya. Uang nya tidak akan habis sepuluh keturunan hanya karna Melody tidak bekerja.

Karena itu lah, Ia mempunyai banyak waktu luang untuk membaca novel dan cerita di wattpad. Ia yang terkenal ketus dan suka berkata jujur itu tidak segan-segan mengirimkan email ke penulis jika bacaan yang Ia anggap tidak layak terbit itu terbaca oleh nya. Entah karena alur yang berantakan, terlalu bertele-tele dan sebagai nya.

Puncak nya saat Ia terjatuh dari tangga saat sedang mengomentari sosok Alinka, dan sial ny Ia malah terjebak disini. "Oh shit!!" Melody masih kesal saat mengingat kejadian bodoh itu. Bisa-bisa nya kaki nya tergelincir dari tangga dan membuat nya terjun bebas dari ketinggian tiga setengah meter.

Saat sedang asik memikirkan nasib nya untuk kedepan nanti bagaimana, tiba-tiba terdengar suara pintu yang terbuka.

Ceklek......

Melody mendapati Mami nya berdiri di sana, sontak saja saat melihat Mami nya Ia tersenyum lebar hingga gummy smile nya terlihat. Siapa saja yang melihat nya tersenyum lebar pasti merasa gemas untuk mencubit pipi tembam nya itu. Tapi sesaat kemudian, senyum Melody perlahan hilang diganti kerutan bingung di dahi nya saat melihat Mami nya tidak datang sendiri.

Di belakang Mami nya terdapat dua orang yang berbeda gender dan usia berdiri menatap nya. Satu pria dewasa yang menatap nya tajam, dan satu lagi perempuan sebaya nya yang menatap nya dengan tatapan takut-takut hingga pria disamping nya manarik perempuan itu masuk kedalam pelukan nya. "Mereka siapa? Kok Gue baru lihat ya? Tapi kayak nya mereka ada hubungan sama Alinka deh". Melody membatin sambil terus menatap mereka bergantian.

New Me? Ha!! Antagonist Girls (REPOST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang