Kepada yang terhormat, segenap bujang dan gayatri pengkhianat. Atau sama saja pewaris utopis
Ialah kamu, dari luhur pengkidung jagat dan mati; merekahnya halimun
Kuasa Ilahi
Kita lahir tanpa pilihan
Selaksa belis yang berharap kita, manusia, berakhir di jurang mautnya mayhem
Walau bagaimanapun, aku sama sekali bukan janma sepertimu
Amininya setengah mati
Seseorang terlampau; nyanyinya bela sungkawa
Kemudian berisik, yang lain mengekori
Sadar tak sadar perkara waktu jua
Jang, meluhung
Dengar?
Sedasawarsa di tanah sekarat tak membuat lumpuh
Semilen diperkosa tak bungkam doa dalam jantung
Ketika somerset menyinggah bumi manusia
Ketika kadar kemanusiaan wajib dipertanyakan
Untuk bedakan bahala dan pertanda-Nya
Bersua menuju titik
Fase anti empati
__________
23 November 2021
YOU ARE READING
Serre-moi Fort
General FictionDi sini, aku menyambut kalian dalam sepucuk surat berisikan segudang imaji. Bersama kita akan melakukan tur di dunia gula-gula yang terkenal akan janji manis si Raja. Melepas penat, kita pun duduk di bawah pohon Morphia yang dengan senang hati berba...
