Tidak pulang
Pada apa yang disebut rumah
Kepada diriku terhadap segenap jimat keberuntungan dari burung camar
Katanya; selamat datang, pergilah!Takdirku? Aku sebagai Tuhannya
Manakala jatuh sebuah titik
Saatnya tanganku disumpahi bahwa itu kontrak yang adil
Kelak napak tilasku yang mendongengkan Tuhan yang memuntahkannya
Untuk bersaksi hingga alam Ilahi__________
21 April 2024
YOU ARE READING
Serre-moi Fort
General FictionDi sini, aku menyambut kalian dalam sepucuk surat berisikan segudang imaji. Bersama kita akan melakukan tur di dunia gula-gula yang terkenal akan janji manis si Raja. Melepas penat, kita pun duduk di bawah pohon Morphia yang dengan senang hati berba...