Chapter 38

76 17 2
                                    

[Tuan rumah, mata-mata yang anda kirimkan ke Asakusa sudah memberikan laporannya. Apakah anda ingin mendengarnya dulu?]

Nezuko yang rebahan di futon atas paksaan sang kakak + gulang guling gak jelas karena gabut, memposisikan dirinya untuk duduk tegak saat mendengar laporan system.

“Oke, mari kita dengar.”

[Menurut laporannya, didalam markas utama mereka terdapat sebuah ruangan khusus yang digunakan oleh iblis bulan Gyutaro untuk ruangan penelitian. Disana juga terdapat banyak sekali iblis-iblis tidak sempurna yang dikembangkan, ada juga puluhan bahkan mencapai ratusan iblis biasa tanpa kekuatan yang diperbudak untuk mengangkut sesuatu dari luar, informasi lainnya yang paling penting adalah apa yang sedang berusaha diciptakan oleh Gyutaro adalah sebuah ramuan yang memungkin iblis dapat bertahan dibawah sinar matahari dengan bebas tuang rumah.]

“Wihhh...Gyutaro itu sebenarnya jenius tapi sayang aja belok dijalan yang gak bener. Lalu bagaimana? Sudah sampai mana tahap pengembangannya?’

[Hampir sempurna tuan rumah, jika diperkirakan sepertinya proyek ini sudah berjalan lebih dari 100 tahun lamanya, hanya tinggal menunggu sempurna saja, namun untuk menyempurnakan hal itu ada 1 larutan yang mereka butuhkan yaitu getah dari pohon kehidupan.]

“Bentar..ini genre fantasi? Kok namanya wow sekali gitu? Pohon kehidupan? Hahaha....dimana bisa mendapatkannya?” tawa Nezuko geli saat mendengarkan hal itu, berasa masuk ke negeri dongeng aja dengarnya.

[Pohon itu sudah lama punah tuan rumah, namun mereka percaya bahwa sesuatu yang sudah pernah tercipta didunia bagaimana pun juga pasti meninggalkan sesuatu baik itu bibit, maupun bekas jejaknya sekali pun.]

“Terus? Apa mereka sudah menemukan petunjuk?”

[Sepertinya belum tuan rumah, namun beberapa hari yang lalu saat kita berada di kediaman Muzan, sepertinya Gyutaro menyadari sesuatu.]

“??”

[Pohon itu sudah tidak bersisa, namun getahnya berada di tubuh seseorang.]

Kok perasaan gua ngak enak ya?” Nezuko berkeringat mendengar perkataan system, jangan-jangan dia harus mati-matian melindungin seseorang ini.

“Siapa orang itu system?” tanyanya was-was, semoga aja bukan salah satu pilar, kakaknya atau bahkan pokoknya jangan sampe orang terdekatnya lah.

“Melindungi sesuatu itu sulit.” Pikir Nezuko teringat ucapan babang Cale Henituse di dunia sebelah.

[Orang itu anda sendiri tuan rumah]

“Oh panta-“

Wait a minute, say it again please?” Nezuko rasa telinganya sedikit bermasalah bukan hanya matanya saja yang buta, telinganya juga keknya rada congek.

[Seseorang yag punya larutan getah pohon kehidupan didalam tubuhnya itu ANDA TUAN RUMAH SAYA YANG TERHORMAT.]

CRACKKKKKKK

Lantai tatami yang menjadi tempat berpijak Nezuko saat ini retak, memperlihatkan lapisan lantai dari luar hingga dalam.

“Ha-ha-ha..kau pasti bercanda..” pucat gadis kecil itu.

[Saya serius tuan rumah, anda ingat cairan warna ungu terang yang anda berikan pada pria yang seharusnya menjadi iblis di Asakusa kala itu? Itu adalah larutan holy water peringkat medium namun sejak anda berevolusi larutan itu berubah menjadi apa yang mereka ketahui sebagai inti dari getah pohon kehidupan atau lebih dikenal sebagai Lindevi (Linfa Della Vita)]

“Holy shit!!!”

.

.

.

A Supporter In The World Of Kimetsu No Yaiba (Lanjutan)  (SLOW UPDATE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang