39 :: Boneka Santet Dari Junkyu

589 148 6
                                    

Setelah misi rahasia berlalu, kini Karina disibukkan dengan latihan dance untuk purnawiyata pertengahan bulan depan. Sebenarnya ia merasa tidak enak karena Yoshi terus menunggu nya sampai latihan selesai, beberapa kali ia sudah menyuruh Yoshi untuk pulang terlebih dulu, namun pemuda itu terus menolaknya.

"Lo balik duluan aja deh, gue bisa pulang sendiri kok. Lagian lo itu pacar gue bukan supir gue," dengan sekuat tenaga, Yoshi terus menolak permintaan Karina. "Kalo lo nggak pulang, putus aja ya?"

"Ngancemnya gitu banget lo anjir," akhirnya Yoshi memutuskan untuk mengalah dan pulang duluan. "Nanti kalo udah nyampe rumah kabarin ya," Karina hanya menganggukkan kepalanya merespon apa yang di ucapkan Yoshi.

Kemudian gadis cantik itu segera pergi menuju aula, tempat latihannya. Ia sudah menunggu sekitar 15 menit dengan beberapa anggota lainnya, namun naasnya latihan hari ini dibatalkan. Tiba-tiba pihak guru datang dan mengatakan aula akan dipakai untuk rapat hari ini. Sebenarnya bisa saja mereka pergi menyewa sanggar tari sendiri, tapi sudah terlanjur badmood.

Seketika Karina menyesal karena menyuruh Yoshi pulang terlebih dahulu, sekarang ia sibuk merutuki kebodohannya sendiri. Ia juga terlalu malas untuk pulang ke rumah jam segini. Saat itu juga, suatu tempat terlintas dipikiran Karina, tempatnya juga tidak jauh dari sekolahnya, jadi Karina berpikir lebih baik ia kesana daripada hanya berdiam diri disini sendirian.

Ia memesan ojek online untuk menuju ke Panti Asuhan Ibu Pertiwi, tempat Yoshi dibesarkan. Ia juga membawa beberapa makanan untuk anak-anak di sana. Namun, begitu sampai disana, seseorang mengejutkan Karina. "Lo? Kok bisa di sini Rin?"

Gadis itu mengerjapkan matanya beberapa kali, ia masih tidak menyangka akan bertemu Chaca di sini. Setelah menyerahkan barang bawaannya kepada pihak Panti Asuhan, Chaca mengajak Karina keluar untuk mengobrol berdua. Pasalnya sejak hari itu, Chaca belum menemui Karina sama sekali, ia terlalu malu untuk bertemu dengannya, bahkan Chaca hanya mengucapkan terima kasih via media sosial.

"Rin maaf ya gue belum sempat ngucapin terima kasih ke lo secara langsung. Karena sekarang kita ketemu di sini, jadi gue mau ngucapin makasih banyak buat lo, kalo bukan karena lo mungkin gue masih jadi sasaran mereka."

"It's okay Cha. Lain kali kalo ada apa-apa, bilang ke gue aja. Katanya kita temen, masa semuanya dipendem sendiri sih," ucap Karina mencoba mencairkan suasana. "Oh iya, gue juga mau lurusin sesuatu. Gue nggak beneran naksir sama Yoshi. Gue cuman mau balas budi aja sama dia, jadi gue harap lo nggak salah paham sama gue ya Rin."

Karina sedikit mengernyitkan dahinya, "balas budi?"

"Gue sama Yoshi besar di Panti Asuhan ini. Dari kecil gue nggak punya temen sama sekali, cuman Yoshi yang mau jadi temen gue. Dan hari dimana Yoshi kecelakaan, hari itu juga gue di adopsi sama orangtua gue sekarang. Jadi gue belum sempet ngucapin terimakasih ke dia, gue sendiri kaget, nggak nyangka bakal ketemu Yoshi lagi kayak gini," gadis itu membeku, masih tercengang mendengar apa yang diceritakan oleh Chaca.

"Jadi lo sama Yoshi temen masa kecil?" dengan cepat Chaca menganggukkan kepalanya membenarkan hal itu. "Tapi lo jangan bilang siapa-siapa ya, Yoshi juga. Gue cuman mau temenan biasa sama dia, tanpa dia tahu identitas asli gue," Karina masih mencoba mencermati maksud perkataan gadis yang duduk disampingnya ini.

Melihat raut wajah Karina yang terlihat kebingungan, kemudian Chaca menjelaskan lebih detail lagi. "Setelah di adopsi, orangtua gue ganti nama gue. Makanya sekarang Yoshi nggak bisa ngenalin gue," sekarang Karina paham dengan situasinya. Ia hanya mengangguk-anggukkan kepalanya dengan raut wajah yang masih terlihat speechless.

"Maafin gue ya Cha, lo sering jadi korban fitnah temen-temen gue. Gue juga sempet kepancing dikit sih pas mereka bilang lo naksir Yoshi, gue nggak tahu kalo ternyata kenyataannya kayak gini," Chaca tersenyum lebar, ia memaklumi, wajar saja Karina cemburu dengan kedekatannya dan Yoshi.

Forelsket || Yoshinori ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang