"Semua tokoh,lokasi,Organisasi,insiden dan kelompok dalam ff ini hanyalah fiksi belaka"
Sesuai janjinya Jisoo mau makan bareng sama Rose, dia udah nyampe cafe depan Rumah sakit, Jisoo celingak-celinguk nyari Rose, akhirnya dia liat Rose yang lagi lambai tangan ke dia, Jisoo jalan deketin meja Rose
"OceSH" sapa Jisoo sambil peluk Rose
"Ihh masih manggil OceSH aja" protes Rose
"Hahaha harusnya kan lo bangga, lo udah dapat gelar, yang lo dapat susah payah" ujar Jisoo sambil duduk
"Ya jangan disatuin juga nyebutnya" sebel Rose
"Hahah udah iya, lo udah pesen kan ?" tanya Jisoo
"Udah, gue juga udah pesen makanan yang lo chat tadi"
Jisoo ngangguk, "udah lama yah kita-kita gak ngumpul" ujar Jisoo
"Hemm kitakan udah punya kesibukan masing-masing" timpal Rose
Jisoo ngangguk setuju, karna dia juga ngerasain itu, gak lama makanan mereka datang
"Iya padahal dulu kalo mau ngumpul tinggal sebut jam dan tempat pasti pada datang, kalo sekarang harus bikin jadwal dulu lah, itupun ada yang bisa ada yang enggak" ucap Jisoo tersenyum tipis
"Ya manusia kan begitu makin dewasa makin banyak tanggung jawab, tapi makin sedikit waktu buat diri sendiri"
"Sekarang lo bisa ngomong yah walau lagi makan" ledek Jisoo
"Hahaha ya gue belajar, gak mungkin kan kalo klien ngomong pas gue makan, gue diem aja"
"Ehem Ji, ngomong-ngomong soal lama gak ngumpul, udah lama juga loh kita gak lihat Jennie" singgung Rose
"Yah" Jisoo jadi deg degan karna dia gak ngira kalo Rose bakal bahas Jennie
"Ahh iya yah" balas Jisoo kaku
Rose pikir Jisoo masih sakit hati karna Jisoo cuma balas gitu aja
"Gue tau yang Jennie lakuin itu bikin lo kecewa dan sakit hati dia pilih percaya Nando ketimbang lo yang jadi sahabatnya dari TK " ujar Rose pelan
Jisoo natap Rose kaget "lo tau" tanyanya
"Iya, sebelum Jennie ngilang gak ada kabar dia sempet cerita yang terjadi sama lo dan dia"
Jisoo diem pengen Rose nerusin ceritanya
"Ya dia cerita kenapa lo sama dia berantem, dia bilang lo suka sama Nando" Rose bahkan terkekeh pas ngomong itu
Jisoo tersenyum miring
"Jujur sih gue gak percaya, karna gue pikir yang lo suka Jennie bukan Nando" ucap Rose ringan
Jisoo menatap Rose kaget, sedetik kemudian dia normalin ekpresinya "kok lo bisa mikir gitu ?" tanya Jisoo hati-hati
"Ya semua orang pasti nyangka gitu, setelah tau apa yang semua lo lakuin buat Jennie"
"Semua orang" lirihnya pelan Jisoo jadi keinget dulu juga Elena pernah nanya 'apa dia punya perasaan lebih ke Jennie' tapi waktu itu dia gak sadar sama maksud Elena, bahkan Elena yang baru kenal aja bisa sadar kalo dia sayang sama Jennie lebih dari sahabat
"Ya gak mungkinlah Ce, Jennie itu cewek dan gue juga cewek" elak Jisoo
Jisoo masih berusaha menyangkal perasaannya sama Jennie, walau setiap dia mencari tahu hanya ada satu jawaban yaitu dia menyukai Jennie, sahabat sekaligus seorang perempuan yang sama dengan dirinya
"Ya so what, cinta itu terjatuh pada siapa bukan pada gender" ucap Rose
karna Rose emang berpikiran terbuka, dia gak pernah ngejudge pasangan sesama karna menurutnya cinta yah cinta

KAMU SEDANG MEMBACA
Me and You vs Love
FanfictionSebuah persahabatan yang di bumbui masalah rumit yang mengarahkan pada suatu perasaan sulit tapi menyenangkan...