Disa, Itulah Namanya

419 14 0
                                    

"Kenapa aku gak bisa bermain dengan bebas seperti anak-anak lainnya, ya? Bermain tanpa perlu memikirkan segala hal buruk yang bakalan terjadi. Ya, sederhana saja, bermain tanpa memikirkan banyak hal aneh," ucap gadis kecil yang terbaring di kasur empuknya.

Disa, itulah namanya. Nama yang cantik, bukan? Gadis kecil yang dulu dikenal sebagai gadis yang periang, kini hanya bisa beraktivitas seadanya. Ia menderita kanker melanoma setahun belakangan ini. Di umurnya yang terbilang masih cukup muda, ia harus menjalankan pengobatan serta terapi secara rutin. Tentu saja itu semua membuat dirinya merasa terbebani.

Sejatinya, penyakit yang diderita oleh Disa masih ada harapan untuk disembuhkan. Ia rutin melakukan check up ke rumah sakit bersama dengan mamanya. Mamanya Disa sangat sabar dalam menemani hari-hari Disa yang murung. Menyemangati dan meyakinkan putri kecilnya, kalau Disa bisa sembuh suatu saat nanti. Mama yang hebat, mama yang sangat, sangat, sangat dibanggakan oleh Disa.

"Mah," panggil Disa kepada mamanya.

Disa menatap kosong langit-langit kamarnya. Panggilannya tak kunjung tersautkan oleh mamanya. Disa pun terdiam. Ia tidak bisa meninggalkan kasurnya, ia hanya bisa menunggu mamanya kembali ke kamarnya.

______________________________________________________________

-sausankml

Melanodisa [COMPLETED]Where stories live. Discover now