Mamaaaa

136 7 0
                                    

Disa berjalan dengan terburu-buru menuju jalan raya. Ia hendak menangis sejadi-jadinya. Tapi tanpa ia sadari, ada mobil Mercedez Benz berwarna hitam melaju dengan cepat dan ....

BRAKKKK ....

Mobil yang baru saja melaju dengan cepat seketika terlempar beberapa meter dari tabrakannya dengan pembatas jalan. Ketika Disa menyadari kalau itu adalah mobil mamanya, ia diam membeku. Tak mengerti apa yang sedang terjadi di hadapannya.

Ia berlari menghampiri mobil tersebut sambil berteriak, "MAMAAAA!!!"

Tak bisa dibayangkan, betapa terpukulnya Disa saat ini. Bahkan untuk memikirkan suara aneh yang selalu memanggilnya pun sudah tak terlintas lagi di pikirannya. Yang ada di pikirannya hanyalah ....

"MAMAAAA!!"

"MAAA, KENAPA, MAHHH??" teriak Disa sambil berlari menuju mobil mamanya tersebut.

Disa yang hendak membuka pintu mobil tersebut langsung dihadang oleh masyarakat setempat. Disa ditahan agar tidak melihat korban yang baru saja mengalami kecelakaan tersebut. Tragis. Disa kehilangan arah. Mamanya, orang tua Disa yang sangat Disa sayangi tak disangka meninggalkan Disa secepat ini.

"Dek, jangan dibuka pintunya, Dek! Tunggu polisi dateng!"

"Bawa, bawa dia ke pinggir woi! Tenangin dulu, syok banget itu!"

"Yuk, Dek, jangan di sini kasian kamunya."

Begitulah sekiranya ucapan-ucapan yang terdengar oleh Disa. Ia tapi tak menggubrisnya. Ia memilih untuk berteriak berkali-kali memanggil mamanya. Yang ia pikirkan hanyalah; mamanya masih bisa mendengar suaranya dan ia berharap mamanya membalas panggilannya.

"MAMAAAA!!!"

"MAH, MAMA DENGER DISA KAN, MAH? JAWAB, MAH! JANGAN DIEM AJA, MAH!!" teriak Disa dengan suaranya yang sesenggukan.

"MAHHH!!!"

"MAHHH!!!"

Disa terjatuh duduk di aspal jalanan siang yang panas. Tak lama pandangannya membuyar. Dalam hitungan detik ia mulai kehilangan kesadarannya pelan-pelan. Tapi ia yakin, yakin dengan kali ini kalau ia masih mendengar suara mamanya.

"Disaaaa!!!"

"Disaaaa!!!"

"Disaaaa!!!"

"Disaaaa, bangun, Nak! Kamu kenapa?" tanya mamanya mengguncang tubuh Disa dengan kencang.

"Hosss, hosss, hosss, hosss ...." Disa ngos-ngosan. Wajahnya memerah dipenuhi air mata yang membasahinya.

______________________________________________________________

-sausankml

Melanodisa [COMPLETED]Where stories live. Discover now