cinq

2.4K 374 12
                                    

hello 👋

hari ini ada cerita apa ya dari si kembar? 🤔

Jangan lupa vote & comment ya 🥰

reminder:
semua yang ada di book ini bersifat fiksi
jika ada kesamaan nama tokoh, nama tempat dan kesalahan penulisan, mohon harap pernaklumannya 🙏







🖤🤍 • 🤍🖤








Setelah masa UTS berakhir, saatnya para siswa menunggu hasil ujian dan juga pembagian rapot tengah semester. Hasil ujian dari Haru, Travis, Julian dan juga Jeremy sangatlah bagus, bahkan bagi Travis yang biasanya mendapat nilai dibawah KKM.

Jeremy sangat berterima kasih kepada Haru yang sudah mengajari dan memberitahukan materi yang ia ketinggalan. Ia bersikeras ingin mentraktir sulung Atmaja itu, sebagai ucapan terima kasihnya.

"Beneran gak apa-apa kok je. Gue sekalian review materi juga belajar sama lo." ucap Haru yang menolak ajakan Jeremy untuk makan siang di salah satu restoran dekat sekolah mereka.

Sebenarnya alasan Haru menolak ajakan Jeremy bukan benar-benar 'menolak', tapi saat check-up ke dokter beberapa hari yang lalu, dokter mengetahui pola makan Haru yang cukup berantakan sehingga dirinya kena omel sang ibunda.

"Gue juga serius mau traktir lo, ru. Lo bilang mau makan di restoran steak paling mahal pun gue ladenin deh. Gaji gue dari part time di amor juga baru turun." seru Jeremy masih gigih mengajak Haru untuk ditraktir.

Mendengar nama cafe yang menjadi tempat part time Jeremy, Haru pun menoleh. "Oke gue mau." ucap Haru. Jeremy pun tersenyum senang, akhirnya ajakan yang ia tawarkan diterima. "Tapi gue yang pilih tempatnya."

"Beres itu mah!" sahut Jeremy tenang.








🤍🖤








"Lo serius mau gue traktir disini?" tanya Jeremy kepada Haru yang ada di sampingnya. Yang ditanya pun mengangguk antusias, dan segera membuka pintu cafe yang masih menunjukan papan tanda 'close'.

"Siang semuanya!!" sapa Haru kepada para pegawai casa de amor yang sudah ia kenal. Danny yang sedang membersihkan meja pun menghampiri pemuda kelahiran April itu.

"Eh, Haru kan? Kenapa kesini? Kita belum buka." ucap Danny.

"Aku mau part time di sini boleh?" tanya Haru kepada Danny selaku owner casa de amor.

"Whoa.. gue ngajak lo makan bukan nawarin lo part time Haruna." protes Jeremy yang terkejut mendengar perkataan teman sebangkunya itu.

"Emang kamu siap ru? Hari ini Jumat lho. Biasanya kita rame banget di hari Jumat." ucap Vano yang kini menghampiri ketiganya.

"Nah makanya, berarti kakak semua butuh bantuan kan?" Danny menggelengkan kepalanya heran dengan ide gila teman dari Jeremy ini.

"Duh makin ngaco nih anak. Gak ada ya Haruna, ayok gue anter lo pulang sekarang juga. Sorry ya kak, gue ganggu." saat Jeremy hendak menarik lengan hoodie Haru, suara Danny menginterupsi.

noir et blanc | haruto twinsWhere stories live. Discover now