dix-sept

1.2K 211 25
                                    

haii semua!!!

akhirnya Jeremy-Haru jadian juga hehe

oh iya, kira-kira pelaku corat-coret meja Haru siapa ya?

Jangan lupa vote & comment ya 🥰







🖤🤍 • 🤍🖤








Semenjak insiden meja Haru dicorat-coret, belum ada lagi insiden lain yang dialami Haru. Jeremy sebagai kekasih tentunya tak membiarkan Haru melihat meja yang kotor penuh coretan yang tak bisa dibersihkan pun menukar meja Haru dengan meja yang ada di gudang sekolah.

Tak terasa sudah waktunya pemantapan materi pelajaran di SMA Jaya Harapan. Maka dari itu seluruh anak kelas 12 tidak diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

"Hari ini aku anter pulang ya." ucap Jeremy sebelum jam kelas tambahan dimulai. Haru tampak sedikit ragu, karena sehabis jam pemantapan, dirinya pulang bersama Travis.

"Aku kayaknya pulang sama Travis deh je. Maaf ya." Jeremy hanya mengangguk dan langsung mengusak kepala kekasihnya itu.

Semenjak berpacaran, keduanya sepakat untuk mengganti panggilan gue-lo dengan aku-kamu. Awalnya memang terasa canggung, namun akhirnya mereka terbiasa juga setelah hampir satu bulan berpacaran.

Seusai kelas tambahan, Jeremy dan Haru berjalan bersama sambil menautkan kedua tangan mereka ke arah parkiran, dimana Travis sudah menunggu disana. Namun anehnya, Travis malah berada di samping mobil sambil mengecek keadaan bannya.

"Kenapa vis? Ban lo kempes?" tanya Jeremy menghampiri adik kembar kekasihnya.

"Kayaknya, lo liat deh tuh ampe begitu kempesnya. Padahal baru dua hari lalu gue isi angin." mendengar jawaban Travis, Jeremy langsung mengecek lebih detail kondisi ban mobil si bungsu Atmaja.

"Ini mah bukan kempes anjir. Ban lo robek tuh kena sayat." Ucap Darrel yang juga ikut memperhatikan sedari tadi.

Jeremy dan Travis langsung melihat bekas sayatan yang ditunjuk Darrel. "Anjir siapa yang iseng kayak begini coba?!" seru Jeremy kesal.

"Pelakunya sama gak sih kira-kira sama yang corat-coret meja Haru— oops gue lupa." Darrel secara tak sengaja mengatakan kepada Travis insiden yang dialami Haru waktu itu.

"Meja Haru kenapa?" Travis sedikit terkejut mendengar ucapan ketua kelas kakaknya itu. Jeremy dan Haru langsung terdiam dan Darrel langsung kabur menuju kendaraannya dan meminta maaf kepada Haru sebelum dia kabur.

"Haruna, maksud Darrel apaan tadi?" tanya Travis kembali karena tidak ada yang menjawabnya. Ia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk tidak menaikkan nada bicaranya.

"Ada yang coret-coret meja gue bulan lalu vis. I don't think it's a big problem that's why I didn't tell you about it. Please don't be mad..." cicit Haru pelan dengan wajah yang tertunduk.

Jeremy bisa lihat jelas perubahan raut wajah Travis. Diam-diam Jeremy mengirim pesan kepada kenalannya yang kebetulan punya bengkel untuk mengurus mobil Travis.

"Vis, gue udah telpon kenalan gue buat ngurusin mobil lo. Ini lo pulang dulu aja ama Haru pake motor gue. Jaket buat Haru ada di jok motor. Kelar ngurusin mobil lo, gue anter nanti." ujar Jeremy sambil menyerahkan kunci motornya (motor Arthur lebih tepatnya sih 🙂).

noir et blanc | haruto twinsWhere stories live. Discover now