004

1.5K 268 18
                                    

Malam hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam hari

Semua orang tengah tertidur sekarang aku sedang menatap langit insomniaku kambuh karena biasanya aku selalu main handphone sebelum tidur tapi sekarang aku sedang terjebak di dunia tanpa Teknologi seperti Handphone.

Jadi aku hanya diam menatap langit gelap dengan beberapa bintang “Bintangnya sangat dekat apakah aku bisa mengambilnya, ya?” Tanyaku absurd.

Aku mendengar suara langkah kaki dengan cepat aku menoleh, di belakangku ada Luffy yang tiba - tiba memeluk leherku “Luffy, kenapa kau belum tidur?” Tanyaku pelan kepada Luffy

“Shishishi ayo kita cari harta karun, kan di dalam perut ular ada emas” Ucap Luffy pelan tapi antusias.

“Eh, oiya ayo kita cari, ajak Nami sekalian” Ucapku senang sambil memeluk Luffy lagi dan segara melepaskannya.

'Aaaa tadi di peluk Luffy terus aku peluk balik, senangnya dalam hati di peluk Luffy~' Batinku sambil nyanyi kesenengan.

“[Name]!” Seru Luffy memangilku walaupun pelan.

Akhirnya kita nyamperin Nami disitu Nami masih tidur kami membangunkannya dan memeritahukan rencana kami, setelah diberitahu Akhirnya Mata Nami berubah jadi Berry.

Tapi karena suara mereka kencang mereka berdua jadi berantem siapa yang suaranya lebih keras, aku mencubit pipi mereka berdua “Sudah diamlah kalian begini malah membangunkan penduduk” Ucapku pelan yang diangguki keduanya.

Tapi bukannya berhenti mereka saling adu bacod lagi karena kesal aku juga ikutan, Ussop bangun teriak juga Chopper bangun teriak juga, akhirnya sisanya bangun, Dan akhirnya ngebangunin penduduk juga.

Kami pun akhirnya mempersiapkan rencana untuk mengambil emas.

“Jadi, begitulah caranya”

“yosh kalian semua, jarang - jarang kita ke pulau langit jadi kita harus membuat kenangan yang tak terlupakan!” Ucap Ussop

Setelah itu kami mulai merencanakannya, sebelum aku pergi, Wiper menemuiku.

“Kau akan pergi?” tanya Wiper “Ya, aku telah menjadi bagian nakamanya Luffy dan yang lain jadi aku harus mengikuti petualangan mereka ” Jawabku menatap Wiper yang lebih tinggi beberapa centi dariku.

“Baiklah, ah aku mau memberikanmu ini [Name] itu namamukan nama yang sangat cantik” Ucap Wiper memberiku gelang dengan lambang Lonceng Emas.

“Ya terima kasih atas pujiannya prajurit” Ucapku menggodanya Wiper ngeblush lagi

Aku melihat gelang yang diberikan oleh Wiper “Wah cantiknya gelangnya, ini untukku kan terima kasih lagi ne Wiper!” Seruku sambil memeluk lehernya.

Wiper mungkin kaget tapi akhirnya memelukku juga.

Setelah selasai memeluk aku akan pergi tapi sebelum itu aku bilang ke wiper “Semoga saat aku datang lagi kesini kau sudah punya istri Wiper, Jaa Ne!” Godaku sambil berlari dan dadah kearahnya.

Rever || One Piece Fanfiction [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang